KOTA SUKABUMI - Penghujung Tahun, Tiga Unsur Pimpinan DPRD Dapat Mobil Baru

KOTA SUKABUMI

Penghujung Tahun, Tiga Unsur Pimpinan DPRD Dapat Mobil Baru

NERACA

Sukabumi - Di penghujung tahun 2017, tiga unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi mendapatkan mobil dinas baru. Tiga mobil dinas baru tersebut tergolong mewah dimana untuk jabatan ketua DPRD mendapatkan jatah kendaraan jenis sedan merek Honda Accord , sedangkan dua wakil pimpinan lainya mobil jenis Honda CRV Turbo.

Adanya penggantian kendaraan dinas tersebut, lantaran kendaraan yang digunakan selama ini sudah termakan usia, sehingga dianggap kurang optimal dalam menunjang kinerja ketua dan wakil ketua dewan."Pengadaan kendaraan dinas hanya untuk pimpinan dewan, sedangkan anggota dan alat kelengkapan dewan tidak ada karena diganti dengan tunjangan. Ini sesuai dengan PP No 18 tahun 2017," kata Kabag Umum dan Personalia Sekretariat Dewan, Herlina didamping Plt Kasubag Umum, Taufiq Zaelani di ruang kerjanya, Rabu (27/12).

Dijelaskan Herlina, setelah diserahkannya kendaraan dinas yang baru, pihak sekretariat kemudian menarik kendaraan yang lama untuk diserahkan ke Bagian Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabumi. Pasalnya, kendaraan tersebut merupakan aset Pemkot Sukabumi sehingga harus dikembalikan."Kendaraan dinas yang lama usianya ada yang sudah 5 tahun dan 8 tahun, jadi wajar kalau dilakukan peremajaan. Secara administrasi sudah selesai, sekarang sedang proses di BPKD Kota Sukabumi untuk serah terimanya," kata Herlina.

Sebelum dilakukan serah terima, sekretariat dewan meminta Dinas Perhubungan Kota Sukabumi untuk melakukan pengecekan fisik baik terhadap kendaraan yang lama maupun yang baru. Pasalnya, sekretariat dewan tidak memiliki tenaga ahli untuk itu."Untuk pengecekan pisik menunggu dari Dishub," ujar Herlina.

Herlina mengungkapkan, proses pengadaan tiga unit kendaraan tersebut terbilang cepat. Setelah diajukan pada perubahan anggaran 2017 lalu, pada akhir Desember sudah terealisasi."Kami memproses dari E Katalog sehingga lebih cepat," katanya.

Dia mengatakan, setelah diberlakukannya aturan baru, seluruh kendaraan operasional atau kendaraan dinas alat kelengkapan dewan telah ditarik dan diserahkan ke Bagian Aset  BPKD Kota Sukabumi. Selain kendaraan dinas unsur pimpinan, hanya ada kendaraan operasional dan dinas sekretariat. "Kalau kendaraan dinas dewan pengadaannya oleh sekretariat, tapi kalau kendaraan operasional sekretariat oleh BPKD.

Disisi lain, Herlian mengakui jika di sekretariat DPRD masih membutuhkan kendaraan operasional kendraan roda empat. terutama untuk bagian humas dan bagian keuangan yang mobilitasnya cukup tinggi."Kami butuh tambahan kendaraan operasional. Tapi kami tahu dinas lainya juga sama masih butuh kendaraan. Jadi kalau dikasih ya Alhamdulillah," ujar dia. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…