Kado Akhir Tahun 2017 

DPRD Setuju Tambah Modal PDAM Depok Rp29 Miliar

NERACA

Depok - Jelang berakhirnya APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2017, memberikan "Kado Akhir Tahun" dengan menyetujui Raperda tambahan modal‎ sebesar Rp29 Miliar untuk BUMD di Kota Depok. Hasil pembahasan yang dilakukan dan telah disetujui ini akan disahkan oleh Walikota Depok menjadi Peraturan Daerah (Perda) melalui Lembaran Daerah. Demikian hasil Sidang Paripurna DPRD Kota yang dihadiri Wakil Waikota Depok, H. Pradi Supriatna SE, akhir pekan kemarin.

Menurut hasil keterangan yang diperoleh NERACA‎, persetujuannya dilaksanakan 22 Desember 2017 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok."Persetujuannya, dalan satu Rapat Paripurna DPRD untuk dua Raperda," ujar Kabag Humas dan Protokol DPRD H. Syarifudin Lubis menjawab NERACA.

Data yang diperoleh, bahwa persetujuan tersebut untuk Raperda Kota Depok No. 4 Tahun 2016 tentang : 1. Penyertaan modal melalui penambahan kepemilikan modal saham pemerintah Kota Depok pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Selain itu, juga persetujuan untuk Raperda Kota Depok tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Depok No. 3 Tahun 2016 tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Depok kepada Perusahaan Air Minum (PDAM) Kota Depok PT. Tirta Asasta. Rapatnya paripurna Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo S. Sos dan Wakil Ketua DPRD H. M. Supariyono yang juga dihadiri Dirut Bank BJB dan Dirut PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Olik Abdul Kholik.

Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Hj. Nina Suzana, dari total penyertaan yang dikeluarkan sebesar Rp29 Miliar, untuk PDAM diberikan tambahan modal Rp20 Miliar."Sedangkan untuk Bank BJB pada tahun anggaran ini ditambah penyertaan modal Pemerintah Kota Depok sebesar‎ Rp9 Miliar," tulis Nina Suzana yang belum merinci pengunaannya dalam menjawab via WhatsApp NERACA.

Sementara dari Dirut Bank BJB belum bisa menjelaskan, sudah berapa total penyertaan modal Pemkot Depok di Bank BUMD Pemprov Jabar-Banten sejak Kota Depok berdiri tujuh tahun lalu. Tampaknya Dirut Bank BJB sulit dihubungi untuk bisa menjelaskan kepada NERACA.

Sementara Dirut PDAM Tirta Asasta, juga terlihat sibuk dan sulit untuk bisa diminta keterangan mengenai pengunaan modal tambahan yang diperolehnya."Nanti, Rabu‎ saja ya dijelaskan," ujar Olik Abdul Kholik menjelaskan kepada NERACA. Dasmir