Sumsel Siapkan Perencanaan Ekonomi Setelah Asian Games

Sumsel Siapkan Perencanaan Ekonomi Setelah Asian Games

NERACA

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan perencanaan untuk terus menggenjot sektor perekonomian setelah perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018.

Asisten Setda Sumsel bidang Ekonomi Yohanes Toruan mengatakan perencanaan itu akan dimatangkan pada 2018 sehingga pada 2019 sudah bisa dilaksanakan."Saat ini Sumsel sedang fokus sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, namun di sisi lain tetap juga harus memikirkan apa yang harus dilakukan setelah Asian Games agar ekonomi tetap tumbuh dan merata," kata Yohanes yang dijumpai di acara kajian ekonomi yang diselenggarakan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menjelang akhir tahun 2017 di Palembang, Kamis (21/12).

Ia mengatakan saat ini Sumsel sudah dikenal dunia internasional karena perannya sebagai tuan rumah ajang berskala internasional mulai dari tahun 2011 yakni saat menjadi penyelenggara SEA Games. Jika merujuk pada SEA Games, dapat terlihat bahwa setelah ajang olahraga kawasan Asia Tenggara itu digelar sontak menumbuhkan perekonomian Sumsel. Faktanya dapat terlihat dari realisasi APBD Sumsel yang telah bergerak dari Rp2,7 triliun dan kini pada 2017 sudah tembus Rp7,8 triliun.

Harapannya, Yohanes mengatakan, Sumsel kembali melesat setelah perhelatan Asian Games. Namun, patut diperhatikan bahwa daerah itu harus mulai merambah ke sektor-sektor yang selama ini belum terjamah demi pemerataan pembangunan."Saat ini investor sudah datang ke Sumsel terkait Asian Games. Tentunya ketika mereka datang akan melihat sektor lain juga, jika menjanjikan tentunya tidak ragu akan menanamkan modal," ujar dia.

Menurut Yohanes, yang paling berpotensi untuk dikembangkan yakni sektor perkebunan karena sejak lama masyarakat Sumsel sudah menjadi petani karet."Soal karet ini tidak pernah selesai. Cobalah untuk sekali ini kami benar-benar fokus, pasti akan berhasil. Setidaknya ada pabrik ban di Sumsel ini," kata dia.

Peluang lainnya, seperti di sektor peternakan karena di Ogan Komering Ilir sudah akrab dengan peternakan kerbau rawa. Selain ini, Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir sudah bersedia menyiapkan 1.000 hektare lahan untuk peternakan sapi."Saya sedang putar otak ini, misalnya menggandeng lembaga donor untuk mengembangkannya," ujar Yohanes.

Pada 2016, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,03 persen atau sedikit lebih tinggi dari angka rata-rata nasional 5,02 persen. Sedangkan tahun 2017, BPS mencatat pada triwulan III pertumbuhan ekonominya menembus 5,56 persen atau di atas angka rata-rata nasional 5,06 persen. Artinya pertumbuhan ekonomi Sumsel telah melampaui proyeksi awal Bank Indonesia yakni 5,1 hingga 5,5 persen.

Faktor utama pendongkraknya tak lain karena daerah itu akan menjadi tuan rumah ajang olahraga multievent bergengsi tingkat Asia, Asian Games XVIII tahun 2018 bersama DKI Jakarta. Sejak dua tahun terakhir, derap pembangunan di Sumsel terasa, khususnya Kota Palembang dan sekitarnya. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…