Harga Batu Bara Ciamik - Produksi United Tractors Capai 114 Juta Ton

NERACA

Jakarta –Membaiknya harga batu bara di pasar mendorong perusahaan tambang menggenjot kapasitas produksi lebih besar lagi. Langkah inilah yang dilakukan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang menargetkan produksi batubara sepanjang tahun ini akan mencapai 114 juta ton. Jumlah produksi ini diprediksikan naik 5% year on year (yoy). Adapun untuk overburden naik 10% yoy menjadi 788 juta bank cubic meter (bcm).

Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis mengatakan, pihaknya menargetkan masing-masing produksi coal dan overburden akan meningkat 10% tahun depan. Melihat capaiannya, per Oktober 2017 ini, UNTR mencatat produksi batubara sebanyak 92,9 juta ton. Sedangkan overburden tercatat sebanyak 663,4 juta bcm. Adapun penjualan year to date (ytd) Oktober 2017 adalah sebanyak 5,348 juta ton. Soal ekspansi, Sara belum menjelaskan adanya rencana ekspansi tertentu di tahun 2018 nanti. "Kami meneruskan inisiatif yang sudah ada di tahun ini saja," tutur Sara.

Untuk bisnis on road UNTR misalnya Sara bilang UNTR akan terus meningkatkan coverage penjualan UD Trucks dan Scania On Road. Sebagai informasi, di 2018 nanti UNTR menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 7 triliun. Seluruh anggaran tersebut berasal dari kas internal. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan anggaran tahun ini berkisar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.

Kemudian untuk alat berat Komatsu, perseroan masih optimis penjualan tahun ini akan mencapai 3.500 unit. Padahal, sepanjang tahun 2016 lalu, UNTR hanya memukukan penjualan Komatsu sebanyak 2.181 unit. Artinya, tahun ini ditargetkan penjualan volume penjualan alat berat UNTR naik 60,47% year on year (yoy). Targetnya di 2018 mendatang, penjualan alat berat bisa mencapai 3.800 unit, dimana target tersebut cukup konservatif atau hanya naik 10%.

Kata Sara, target yang cukup tinggi nyatanya dibarengi dengan realisasi penjualan Komatsu di sepuluh bulan tertama 2017. Hingga Oktober 2017, UNTR membukukan penjualan Komatsu sebanyak 3.058 unit. Jika dihitung rata-rata, setiap bulan UNTR menjual sekitar 306 unit alat berat. Padahal, di dua bulan terakhir 2017, UNTR hanya perlu jual 442 unit lagi untuk mencapai target.

Hingga Oktober 2017, bisnis alat berat UNTR didominasi oleh penjualan alat berat untuk sekotor pertambangan. Porsinya mencapai 50% dari total volume penjualan. Menyusul, 22% alat berat dijual ke sektor konstruksi. Lainnnya, sektor agro dan forestry dengan porsi masing-masing 16% dan 12%. Disebutkan, sektor pertambangan masih menjadi kontributor utama penjualan Komatsu.

Angka penjualannya sebesar 1.529 unit. Bukan hanya berkontribusi 50% terhadap penjualan konsolidasi, penjualan ke sektor mining juga melompat 214% secara tahunan dari sebelumnya hanya 488 unit yang terjual. Penjualan untuk sektor konstruksi menjadi kontributor terbesar kedua, yakni sebesar 22%. Sementara, kontribusi sektor kehutanan dan perkebunan masing-masing 16% dan 12%.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…