Petani Lebak Dijadikan Proyek Percontohan Ketahahan Pangan

Petani Lebak Dijadikan Proyek Percontohan Ketahahan Pangan

NERACA

Lebak - Petani Kabupaten Lebak dijadikan proyek percontohan ketahanan pangan di Provinsi Banten guna mendukung swasembada beras dan jagung.

"Kita berharap ke depan Lebak menjadikan daerah pangan nasional," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Dede Supriatna di Lebak, Kamis (21/12).

Saat ini petani Kabupaten Lebak yang dijadikan percontohan pangan kelompok tani Desa Wanasalam sebagai sentra penghasil beras. Selain itu juga kelompok tani Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana sebagai sentra jagung.

Pelaksanaan "pilot project" itu difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menunjuk BNI sebagai lembaga keuangan yang siap membantu penyaluran kredit. Mereka petani di dua desa tersebut mendapat bantuan penguatan modal dari BNI dengan bunga disamakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain itu juga mereka mendapat bantuan peralatan pertanian untuk Desa Wanasalam diantaranya mesin penggilingan atau "rice milling plant" (RMP). Penyaluran bantuan RMP itu sangat digunakan petani untuk menggiling padi pasca panen.

Begitu juga petani Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana mendapat bantuan Mesin Box Dryer atau pengering jagung."Kami yakin kedua desa itu sebagai daerah yang potensial sektor pertanian beras dan jagung," ujar dia menjelaskan.

Menurut Dede, sebagian besar petani Kabupaten Lebak kesulitan permodalan sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Padahal, petani di sini mengembangkan usaha komoditas pertanian pangan, hortikultura dan palawija.

Bahkan, produksi beras dari petani Lebak mampu memasok permintaan pasar lokal juga DKI Jakarta dan Bogor. Oleh karena itu, pihaknya berkeyakinan pilot project ketahanan pangan itu dapat melahirkan klaster usaha beras dan jagung sehingga bermuara pada kesejahteraan petani."Kami berharap dukungan OJK itu dapat meningkatkan pendapatan usaha petani juga mampu berswasembada pangan," kata dia menjelaskan.

Ketua Kelompok Tani Desa Wanasalam Kabupaten Lebak H Mashud mengatakan petani di sini sangat memerlukan biaya modal usaha tani pangan khusus berasd. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…