Manfaatkan Tren Digital - Produk Reksa Dana MAMI Mudah Dijangkau

NERACA

Jakarta – Memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) menjalin kerja sama strategis untuk memberikan solusi investasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Bareksa.com, investasi di produk reksa dana kelolaan MAMI dapat dimulai dengan dana minimal Rp10 ribu.”Kami sangat antusias menjalin kemitraan dengan MAMI. Melalui kerja sama dengan perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk berkualitas dengan minimum subscription yang terjangkau, Bareksa dapat memperluas penetrasi pasar," kata Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, Kamis (21/12).

Menurut Karaniya, kesuksesan Bareksa dalam menjaring nasabah telah mendukung berbagai kerja sama strategis, termasuk dengan MAMI yang merupakan afiliasi institusi keuangan global dan sebagai salah satu manajer investasi terbesar di industri reksa dana. "Kami mengedepankan kerja sama strategis sehingga dapat sama-sama bersinergi dalam pengembangan inovasi digital," ujarnya.

Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro mengatakan, pihaknya merasa senang bisa bekerja sama dengan Bareksa. "Kerja sama ini merupakan sebuah kolaborasi yang efektif antara dua institusi, dimana MAMI menyediakan solusi investasi berupa reksa dana yang berkualitas dan Bareksa menyediakan jalur pemasaran online yang kuat," paparnya.

Lebih lanjut Legowo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk realisasi dari komitmen MAMI untuk memberikan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat ke produk reksa dana kelolaan MAMI. "Kami ingin menjangkau lebih banyak lagi masyarakat investor yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Kami ingin mereka ikut menikmati peluang berinvestasi di beragam produk reksa dana kelolaan MAMI," imbuh Legowo.

Legowo menyayangkan kondisi sebagian masyarakat yang memiliki cukup dana untuk diinvestasikan, tetapi tidak tergerak untuk berinvestasi dan merasa cukup puas dengan menyimpan uangnya di produk tabungan dan deposito. "Jangan biarkan uang hanya disimpan di tabungan dan deposito, tetapi bisa memanfaatkan reksa dana untuk mengoptimalkan kerja uang yang ada,”ujarnya.

Menurutnya, jika ingin berinvestasi pada produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, silakan manfaatkan reksa dana syariah dan bisa memilih reksa dana Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) yang tersedia di Bareksa.com. MSSI adalah reksa dana pendapatan tetap yang dikelola sesuai dengan prinsip- prinsip syariah. Investor dapat berinvestasi di reksa dana MSSI cukup dengan dana Rp10 ribu.

Saat ini ada delapan produk reksa dana kelolaan MAMI telah tersedia di Bareksa.com. Salah satu di antaranya adalah reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II). Selain itu, juga ada empat reksa dana pendapatan tetap, yaitu Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI), Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II), Manulife Obligasi Unggulan (MOU), dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II (MONI II). Tidak ketinggalan pula satu reksa dana campuran Manulife Dana Campuran II (MDC II). Dua reksa dana lainnya adalah jenis reksa dana saham, yaitu Manulife SMC Plus (MSMCP) dan Manulife Dana Saham (MDS).

Dana Kelolaan

Kata Legowo, saat ini dana kelolaan perseroan per September 2017 sebesar Rp 60 triliun. Dimana  Dana tersebut berasal dari produk reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Disebutkan, sebanyak Rp 20,9 triliun merupakan dana kelolaan reksadana dan sisanya dari KPD hasil kerja sama dengan pihak swasta yang memarkirkan dananya di perusahaan tersebut. Dirinya menyakini, performa reksadana kelolaan MAMI tahun ini sangat bagus, lantaran hingga September telah mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 32% year to date. Kontributor terbesar dari reksadana pendapatan tetap sebanyak 45%, lalu reksadana saham 36%, reksadana pasar uang 20% dan sisanya reksadana campuran. Sementara sebanyak 80% pendapatan berasal dari investor institusi dan 20% dari ritel.

Asal tahu saja, MAMI memiliki kapitalisasi pelanggan sebanyak 188.000 customer dari pihak institusi dan ritel untuk produk reksadana. Tahun ini, jumlah investor baru sudah mendekati angka 10.000. Tahun depan, lanjut Legowo, potensi kenaikan pelanggan hingga 10%-20% dengan adanya kerja sama dengan marketplace digital reksadana, Bareksa.”Kerjasama dengan Bareksa yang client base sudah 73.000, kalau bisa pertumbuhan 10%-20% sudah bagus, karena kita tidak butuh mencari customer baru,”ungkapnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…