Bali, (Masih) Tujuan Favorit Wisman Australia

Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia bahkan banyak di antara mereka yang sudah menganggap Pulau Dewata sebagai rumah kedua. "Australia masih merupakan pasar pariwisata Indonesia yang luar biasa karena 90 persen perjalanan masyarakat Australia itu ke Bali," kata Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Melbourne Emil Hardy Ridwan di Melbourne.

Ia mengatakan, tercatat tiga besar tujuan bepergian masyarakat Australia tertinggi yakni ke Selandia Baru, Bali, dan Amerika Serikat.

Namun untuk tujuan Selandia Baru, kata dia, sebagian besar untuk kepentingan kunjungan keluarga dan relasi (visiting family and relatives tourism). "Jadi untuk tujuan wisata, Bali masih menjadi favorit utama mereka," katanya.

Bahkan saat Bandara Ngurah Rai di Bali sempat ditutup pada 26-27 Desember 2017 akibat peningkatan aktivitas Gunung Agung, tidak membuat wisman Australia khawatir. "Terutama mereka yang muda-mudi, independen traveler, mereka cuek. Meskipun untuk yang segmen yang sudah keluarga banyak yang menahan diri untuk sementara tidak ke Bali," katanya.

Fakta lain kata Emil, ketika maskapai yang berbasis di Melbourne Jetstar menambah frekuensi penerbangan ke Denpasar dari tujuh kali sepekan menjadi 12 sepekan pada siang hari. "Ternyata permintaan masih sangat tinggi sehingga mereka ingin terus menambah frekuensi penerbangan dari Melbourne dan Sydney tapi kapasitas bandara di Bali tidak mampu memenuhi demand yang tinggi tersebut," katanya.

Hal itu menurut Emil merupakan potensi pasar yang besar yang harus terus dipertahankan oleh Indonesia.

Namun pada saat kondisi Bali belum sepenuhnya kembali stabil, ia berupaya untuk melakukan promosi pariwisata Indonesia dengan strategi bertahan demi menghadapi serbuan kompetitor yang juga gencar mempromosikan pariwisatanya di pasar Australia di antaranya AS dan Jepang.

Selain itu, ia juga berupaya untuk menggandeng kerja sama dengan "wholesalers" dan maskapai, serta menggarap pasar untuk segmen yang lebih spesifik seperti "health and wellness" market yang kini semakin diminati. "Kami juga upayakan untuk perluasan dan pengenalan destinasi lain di luar Bali. Adanya program 10 Bali Baru memang merupakan opsi yang sangat baik yang mendukung ini," katanya.

Indonesia menargetkan mampu menjaring 1,8 juta wisman asal negeri kanguru itu sampai tutup tahun ini agar mampu berkontribusi terhadap total target kunjungan wisman sebesar 15 juta orang.

Sementara itu, kondisi Bali yang sudah semakin normal pasca-penutupan Bandara Ngurah Rai karena aktivitas Gunung Agung, mendorong Kementerian Pariwisata untuk mengundang wisman Australia kembali berlibur ke Pulau Dewata.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro mengatakan Bali sudah semakin normal setelah penutupan Bandara Ngurah Rai pada 26-27 November 2017. "Bali sudah semakin normal, jangan ragu untuk kembali berlibur ke Bali," katanya.

Pasca-penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut, sejumlah negara mengeluarkan imbauan bepergian ke Bali kepada warga negaranya termasuk Tiongkok.

Namun, masyarakat di Australia justru cenderung tidak terpengaruh dan tetap menganggap Bali sebagai rumah kedua mereka. Oleh karena itulah pihaknya menggencarkan promosi pariwisata ke Bali di Australia sebagai salah satu pasar utama pariwisata Bali. Wisman Australia selama ini memfavoritkan Bali sebagai destinasi utama mereka saat berlibur. (agus/ant)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…