Intip Usaha Jasa Pengiriman Makanan Berbasis Online

Siapa tidak kenal Gojek? Start up bisnis pelayanan ojek online yang menjadi salah satu pioneer pemanfaatkan sistem online dalam layanan transportasi publik.  Dan kini usaha jasa serupa terus bermunculan. Meski banyak pemain namun begitu jasa usaha layanan transportasi berbasis online terus bermunculan.

Salah satunya, Nadim Makariem ini dia membuka jasa pengantaran makanan. Usaha ini diberi tajuk brand Go-food yang tak berbeda dari jasa layanan Gojek, bisa Anda akses dengan aplikasi online via smartphone.

Pada dasarnya bisnis ini merupakan konsep jasa layanan pesan antar makanan dengan jasa transportasi ojek. Di sini, pemesan bisa mengakses layanan via online dengan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem layanan gojek. Pemesan bisa langsung memesan makanan via online senilai maksimal 1 juta. Pemesanan akan ditalangi terlebih dulu oleh pihak Go-food sampai nanti dilunasi oleh pemesan ketika makanan sampai ke lokasi pemesanan.

Untuk tiap pemesanan akan dikenanakan tariff 25 ribu dengan jarak tempuh maksimal 6 km dari lokasi pengantaran. Dan bila pemesanan dilakukan dalam jarak lebih dari 6 km, maka akan dikenakan biata tambahan sebesar 4 ribu untuk tiap kilometer tambahan.

Demi membantu konsumen menemukan kuliner dalam jarak terdekat, Go-food menyediakan sistem opsi near me yang membantu konsumen menemukan data layanan kuliner yang berada dalam jarak 6 km dari lokasi pemesanan.

Dengan mengembangkan peluang usaha kerjasama ini, Go-food membangun jaringan jasa antar makanan dengan setidaknya 15 ribu usaha kuliner di seluruh kawasan Jabodetabek dalam berbagai kelas usaha mulai dari kelas kaki lima dan UKM sampai usaha kelas kakap berskala restoran bintang lima.Itikadnya adalah dengan jasa ini banyak perusahaan kuliner skala kecil menengah dapat meningkatkan penjualannya dengan penjualan via online melalui jasa go-food.

Sejalan dengan bisnis yang dikembangkan oleh Go-food di kawasan Jabodetabek, sebuah ide lain juga berkembang dalam konsep peluang usaha kerjasama yang hampir serupa. Bisnis yang digawangi oleh Ferry Wiharsasto dan Mariana Ros Afianti denga bisnis jasa pesan antar kuliner di kota Yogyakarta denga brand Kuliner.com.

Website ini membuka berbagai penawaran beragam kuliner di seantero Yogyakarta dengan sistem pesan antar. Untuk itu, keduanya juga membangun jalinan kerjasama dengan lebih dari 3000 usaha kuliner dalam berbagai skala usaha di seluruh kawasan Yogyakarta. Dari kerjasama ini setidaknya lebih dari 6 ribu jenis menu makanan dan minuman siap diantar oleh kru pelayanan antar Kuliner.com.

Berbeda dengan konsep go-food yang murni hanya jasa antar, maka di dalam kuliner.com, rekanan kerjasama akan mendapatkan laman khusus promosi penawaran dilengkapi dengan daftar menu yang siap untuk jasa pesan antar. Konsumen akan sangat dimudahkan dalam memesan makanan cukup denga melihat list menu yang tersedia.

Diakui oleh Ferry dan Mariana, rintangan terbesar dari bisnis ini pada awal usaha adalah banyaknya pelaku usaha kuliner di kawasan Yogyakarta yang tidak dikelola secara professional. Mereka sendiri kesulitan memenuhi pesanan online yang masuk.

Banyak pula pelaku usaha yang menolak jalinan kerjsama dengan alasan tidak siap dengan sistem ini, padahal justru beberapa konsumen meminta Kuliner.com menjalin kerjasama dengan mereka. Kadang pihak perusahaan harus membangun komunikasi yang bersifat edukatif terhadap pelaku usaha kuliner untuk mendorong mereka tertarik menjalin kerjsama dengan jasa pesan antar online ini.

Pasalnya jasa layanan pesan antar ini sangat praktis, baik bagi konsumen juga bagi pelaku usaha kuliner. Pemilik usaha kuliner tidak akan direpotkan dengan urusan pemasara via kuliner.com karena promosi dan penawaran sepenuhnya dikelola oleh perusahaan. Bukankah ini justru membantu pelaku usaha melebarkan sayap penjualan tanpa repot urusan promosi? Dan inilah pula yang akhirnya menghantarkan keberhasilan dari peluang usaha kerjasama Kuliner.com ini.

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…