Neraca. Bepergian ke luar negeri ala “Backpacker”  alias turis ransel, merupakan salah satu impian para petualang di seluruh dunia, begitupun dengan para petualang ala tas ransel di Indonesia. Apalagi dengan adanya kebijakan sunset policy awal tahun lalu, yang salah satu pointnya membebaskan kita dari biaya fiskal yang lumayan besar itu.

Dalam Menentukan destinasi atau Negara yang akan dikunjungi. Sebaiknya pilih Negara yang sering menjadi tujuan para backpacker. Destination terbaik adalah kota yang tingkat Keramahannya Paling Tinggi. Sebaiknya anda Jangan nekat backpacker-an ke daerah rawan perang dan kriminalitas tinggi, karena dapat membahyakn keselamatan diri anda sendiri.

Mencari tahu lebih banyak tentang kota yang akan menjadi pilihan anda adalah merupakan hal yang paling utama sebelum memulai perjalanan anda, seperti tingkat keamanan, mode transportasi, lokasi-lokasi wisata, penginapan, event, akomodasi selama disana, dsb. Search di internet, buku, majalah, ataupun cerita-cerita perjalanan orang yang sudah pernah kesana.

Untuk menghemat akomodasi, Anda dapat membeli voucher hotel di situs-situs direktori hotel yang sering memberikan penawaran menarik. Dengan voucher maupun promo yang sedang digelar, Anda bisa menghemat hingga 70% dibanding check-in langsung di hotel. Situs-situs seperti ini biasanya menjual voucher untuk hotel di Bali, hotel di Lombok sampai mancanegara. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan akomodasi yang lebih nyaman dengan budget minimal.

Mempersiapkan dokumen yang wajib anda bawa seperti Passport adalah hal yang mutlak disamping identitas-identitas diri anda lainnya. Jika anda belum memlikinya, segeralah buat di kantor imigrasi atau jasa pembuatan passport di kota anda.

Untuk perihal masalah Visa, anda dapat mencari tahu terlebih dahulu, apakah Negara yang anda tuju mewajibkan anda memiliki visa resmi dari kedutaan (yang harus di urus di kantor kedutaan Negara bersangkutan) atau memakai visa on arrival (yang bisa di urus di bandara, di Negara yang anda kunjungi).

Dokumen penting lainnya seperti NPWP jangan sampai tertinggal, karena jika anda memiliki serta mengikutsertakan NPWP dalam tas saku dokumen penting anda, biasanya anda akan mendapatkan bebas bea fiskal. KTP dan salinan/fotokopi semua dokumen yang anda bawa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

Menentukan kapan waktu yang paling tepat anda berangkat, adalah hal yang mungkin hampir selalu ada, tapi untuk waktu yang paling tepat tidak selalu ada. Dalam hal mencari tiket akomodasi, sebaiknya anda mencari dari maskapai-maskapai penerbangan yang sedang menyelenggarakan program promo.

Sebelum perjalanan anda dimulai, selayaknya anda periksa kembali kelengkapan berpergian anda, baik dokumen maupun perlengkapan yang harus dibawa. Misalnya, tas ransel yang akan dibawa, Pakaian yang anda bawa sebaiknya max 5 potong kaos, 2 celana panjang dan pendek, serta 1 jaket.

Anda sepatutnya hindari membawa barang yang tidak diperlukan, misalnya jumlah pakaian yang berlebihan, Piranti elektronik yang tidak perlu, semisal laptop. HP lebih dari satu. Tas/keril lebih dari satu. Cukup membawa mp3/ipod , kamera saku, dan tas kecil untuk menyimpan dokumen. Intinya jangan menambah beban tas anda untuk hal-hal yang tidak perlu.