Debut Perdana di Pasar Modal - Saham Asuransi Jasa Mitra Abadi Naik 70%

NERACA

Jakarta - Koperasi kini tak lagi dipandang sebelah mata. Kini koperasi mulai berkiprah di lantai bursa. Kospin Jasa Pekalongan, melalui anak perusahaanya, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMAS) menggelar aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/12).

Pencatatan saham perdana JMAS, ditandai dengan menekan layar sentuh oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga didampingi Direktur PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, Ketua Kospin Jasa Andy Arslan dan Direktur Utama PT JMAS Ibrahim. Dalam gelaran perdananya perseroan melepas 1 juta saham, dengan komposisi 600 ribu saham pendiri dan 400 ribu saham publik. Saham dilepas dengan harga Rp 140 perlembar.

Begitu listing, saham JMAS langsung naik harganya menjadi Rp 238/saham atau naik 70% dibanding harga perdana. "Ini adalah impian saya sebagai Menteri Koperasi dan UKM, dimana koperasi itu usahanya bisa masuk bursa efek dan sudah terjawab oleh koperasi Kospin Jasa, anak perusahaannya yang bergerak di asuransi jiwa, sudah masuk bursa efek. Spektakuler, perdagangan saham langsung naik 70%," kata Puspayoga.

Menurut Puspayoga, hal ini adalah kepercayaan masyarakat terhadap koperasi, buktinya saham JMAS langsung naik 70% setelah dilaunching. "Saya juga mendorong kepada koperasi-koperasi yang lain untuk masuk bursa, karena sebenarnya konsep bursa efek ini konsepnya sama dengan koperasi. Jadi kalau sudah terbuka itu milik masyarakat, siapapun boleh beli saham," katanya.

Jadi beda dengan PT, yang pengambilan keputusan adalah pemegang saham terbesar. Kalau koperasi yang memutuskan adalah anggota. Lebih lanjut, Puspayoga mendorong koperasi-koperasi yang mempunyai anak perusahaan yang membentuk PT untuk bisa masuk bursa efek. "Ini yang pertama, mimpi saya sudah terwujud. Saya mendorong terus, mudah-mudahan tahun depan ada lagi yang bisa masuk bursa," kata Puspayoga.

Ditanya berapa lagi koperasi yang akan masuk bursa, Puspayoga mengatakan tidak bisa memprediksi. Namun mereka akan disuruh belajar ke Kospin Jasa bagaimana mempersiapkan anak perusahaannya masuk bursa. Sementara Direktur BEI Syamsul Hidayat memberikan apresiasi pada koperasi dan perusahaan UKM yang masuk bursa. "Tidak perlu besar dulu baru masuk bursa, namun di bursa adalah tempat bagi UKM untuk besar," katanya.

Ketua Kospin, Jasa Andi Arsyal mengatakan, masuknya JMAS ke bursa adalah kado terindah baggi HUT Kospin Jasa ke 44 pada 13 desember lalu. Direktur IKNB OJK Moch Muchlasin mengatakan OJK sangat mengapresiasi masuknya koperasi dalam industri perasuransian, yakni pendirian PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi oleh Kospin Jasa.

Menurutnya, pendirian asuransi ini mendukung kegiatan pembiayaan yang dilakukan oleh Kospin. "Pembiayaan itu terkait dengan risiko usaha. Kalau debitor bank sudah diasuransikan. Untuk mendukung anggota, usaha kecil peminjam tidak cukup diberi pembiayaan namun juga asuransi," katanya.

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…