KPK Monev Implementasi Pemberantasan Korupsi di Gowa

KPK Monev Implementasi Pemberantasan Korupsi di Gowa

NERACA

Gowa - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Implementasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Konsolidasi Eksekutif-Legislatif di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan ini bertujuan agar tercipta sinergitas dalam pembangunan daerah antara pihak legislatif dan eksekutif. Tercipta keharmonisan, tidak ada saling mencurigai serta saling mendukung dalam membangun Kabupaten Gowa," kata Deputi Pencegahan Korupsi KPK, Hery Nurudin di Gowa, Jumat (15/12).

Ia mengatakan, pelayanan publik dan semua belanja modal harus sesuai dengan ketentuan unit layanan pengadaan (ULP) dan harus mendapatkan vendor atau penyedia produk yang lebih baik.

Sementara itu, Koordinator Supervisi Pencegahan Korupsi KPK Provinsi Sulawesi Selatan, Dwi Aprilia Linda yang turut hadir mendampingi Deputi Pencegahan Korupsi KPK menjelaskan, ada lima titik rawan dalam pemerintahan yang harus diwaspadai.

Titik rawan yang harus diwaspadai dalam pemerintahan yakni terkait perizinan, pelayanan publik, perancangan APBD, pengadaan barang dan jasa, serta manajemen SDM."Semua titik rawan ini perlu diwaspadai, sebab sudah banyak kasus yang terkuak dan bersumber dari lima titik rawan ini," pesan Dwi dihadapan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL yang membuka kegiatan itu mengapreseasi dan berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini."Sebagai wujud implementasi pemberantasan korupsi perlu diadakan evaluasi dan monitoring seperti ini," kata dia.

Adnan menambahkan, percepatan pemberantasan korupsi secara umum menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan dan secara khusus pada instansi tertentu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Selain itu, juga dalam rangka mempercepat dan mengintegrasikan upaya pemberantasan korupsi di mana tingkat daerah didorong menyusun rencana aksi daerah sebagai pedoman penyearah implementasi komitmen pemerintah daerah dalam menanggulangi korupsi.

"Implementasi rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Gowa dalam kurun waktu 2017-2018 diarahkan pada bidang perencanaan dan penganggaran keuangan, pelayanan terpadu satu pintu, pengadaan barang dan jasa, penerapan tunjangan perbaikan penghasilan, kepatuhan LHKPN dan pengendalian gratifikasi serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi," tambah dia.

Lebih lanjut, Adnan mengatakan, peningkatan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembinaan aparatur dan penanganan pengaduan masyarakat dengan hasil yang diharapkan adalah perbaikan kinerja perangkat daerah.

"Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan mendorong meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kesungguhan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memberantas korupsi serta memperjelas langkah-langkah pemerintah daerah terhadap komitmen pemberantasan korupsi," harap dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…

BERITA LAINNYA DI

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…