Laris Manis Komodo Bond - Investor Asing Masih Percaya Indonesia

NERACA

Jakarta- Ludesnya penawaran PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Komodo Bond di Londo Stock Exchange, menunjukkan kepercayaan pelaku pasar asing terhadap Indonesia mulai tumbuh.”Saya kira dengan sudah dicatatkannya Komodo Bond di London ini menunjukkan bahwa investor asing juga mulai mempercayai Indonesia dan perekonomian Indonesia,”kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Kamis, (14/12).

Sekedar infromasi, Komodo Bond yang diterbitkan Jasa Marga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga empat kali. Komodo bond yang diterbitkan dengan jangka waktu tiga tahun memiliki nilai sebesar Rp4 triliun atau setara US$ 295,7 juta, dengan kupon 7,5%. Dana dari obligasi akan digunakan Jasa Marga untuk mengakses investor global, melalui London, dalam rangka mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mempercepat pertumbukan ekonomi nasional.

London Stock Exchange menyambut baik listing perdana Komodo Bond atau surat utang Indonesia denominasi mata uang rupiah melalui perusahaan pelat merah Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, melalui Komodo Bond investor dapat mengambil keuntungan dari peluang berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia.”Komodo bond ini memungkinkan investor asing untuk mengakses infrastruktur dengan kualitas tinggi dalam rangka diversifikasi portofolio mereka (investor). Investor juga memiliki akses kepada mata uang lokal yang memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibanding dolar bonds (bond dalam bentuk dolar). Bond dalam bentuk rupiah adalah satu pendekatan untuk management risiko terkait mata uang asing," kata Rini.

Sementara Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, dengan sejarah kredit yang baik serta pendapatan yang stabil Jasa Marga dapat memperoleh pengumuman minat transaksi investor lebih awal yakni menjelang pengumuman transaksi.”Penerbitan melalui London Stock Exchange karena merupakan bursa paling internasional yang memungkinkan Jasa Marga untuk melakukan diversifikasi lebih lanjut mengenai sumber pendanaan, setelah pernah menerbitkan di pasar lokal melalui sekuritisasi dan penerbitan obligasi di beberapa proyek pada awal tahun," ujar Desi.

Sementara CEO London Stock Exchange Nikhil Rathi menambahkan, selain Indonesia sebelumnya ada perusahaan asal Asia yang juga menerbitkan bond di London Stock Exchange. Perusahaan itu menerbitkan bond dengan denominasi Ruppe.”Selain indonesia, India juga menerbitkan bond yaitu surat utang denominasi dengan Ruppe," ucapnya.

Komodo Bond yang dicatatkan di Bursa Efek Londo memiliki jangka waktu tiga tahun senilai Rp 4 triliun atau setara US$ 295,7 juta dengan kupon 7,5%. IDR Bonds yang merupakan pendanaan dengan denominasi rupiah ini merupakan pendekatan proaktif manajemen risiko dalam hal mata uang asing. Dana dari obligasi tersebut akan digunakan oleh Jasa Marga untuk mengakses investor global, melalui London, dalam rangka mendukung rencana pembangunan infrastuktur di Indonesia dan mempercepat pertumbukan ekonomi nasional.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…