BEI Suspensi Perdagangan Saham MNCN

Mengendus adanya transaksi yang mencurigakan melalui Nomura Sekuritas Indonesia, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengajukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham perusahaan selama satu hari ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

MNC akan meminta perdagangan dilanjutkan setelah saham MNCN yang dimiliki perusahaan induknya, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah resmi diblokir untuk menghindari terjadinya penjualan saham yang mencurigakan lebih lanjut. Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, saham MNCN yang dimiliki PT Global Mediacom Tbk disimpan di Citibank sebagai bank kustodian atas nama Nomure PB Nominees Ltd, sebanyak 254.168.663 saham.

HT menduga terjadi penggelapan, di mana saham tersebut dijual secara ilegal di bursa, dari tanggal 7 Desember 2017 hingga 13 Desember 2017 melalui broker Nomura Sekuritas Indonesia.”Kami mencurigai turunnya harga saham MNCN beberapa waktu terakhir disebabkan oleh penjualan tersebut," ungkapnya.

Dugaan penggelapan tersebut, sambung HT, telah dilaporkan perusahaan ke Polda Metro Jaya dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan.”Suspensi ini hanya sementara hingga saham MNCN yang dimiliki PT Global Mediacom Tbk telah resmi diblokir untuk menghindari penjualan saham yang mencurigakan. Akhir pekan seluruh aktivitas perdagangan akan kembali normal," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…