150 Petani Kangkung Bogor Dimotivasi Tingkatkan Kapasitas

150 Petani Kangkung Bogor Dimotivasi Tingkatkan Kapasitas

NERACA

Bogor - Sebanyak 150 petani kangkung dari tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar peningkatan kapasitas dan kualitas melalui program Kampung Kangkung Saori di Bogor, Rabu (13/12).

Ratusan petani tersebut berasal dari wilayah yang menjadi sentral produksi kangkung di Kabupaten Bogor yakni Leuwiliang Ciaruteun, dan Sawangan. Motivasi disampaikan oleh sejumlah narasumber yakni Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty menyampaikan tentang potensi dan pengembangan kangkung di Kabupaten Bogor.

Narasumber berikutnya Feryanto akademisi dari Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Manajemen IPB, tentang penguatan kelembagaan tani sebagai upaya meningkatkan posisi tawar, akses pasar, dan kesejahteraan petani. Dan narasumber ketiga yakni Charlie Tjendapati seorang praktisi kangkung hidropnik memotivasi petani menjadi petani modern sebagai solusi bertani yang sejahtera dan mensejahterakan.

Imam salah satu petani kangkung dari Leuwiliang menyebutkan untuk pertama kalinya dirinya mengikuti kegiatan seminar. Pengalaman tersebut sangat bermanfaat untuk memotivasi dirinya meningkatkan produktivitas."Yang penting gimana caranya petani kangkung lebih sejahtera," kata dia.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty menyebutkan kangkung merupakan tanaman sayur potensial yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Saat ini potensi komoditas kangkung memiliki luas tanam 1.537 hektare, dengan luas panen 1.561 hekatre.

"Kualitas dan kuantitas kangkung yang diproduksi petani Kabupaten Bogor tidak diragukan. Saat ini kangkung masih potensial dibanding bayam, dan sayuran lainnya," kata Siti.

Kampung Kangkung Saori merupakan program Ajinomoto Shared Valeu (ASV) sebagai bentuk apresiasi terhadap petani kangkung yang menjadi mitra dari indutsri bumbu masak PT Ajinomoto Indonesia.

General Manager CFSD Ajinomoto Indonesia Koji Tamakoshi mengatakan Saori dan kangkung memiliki hubungan erat. Karena selama ini Saori konsisten mensosialisasikan tumis kangkung sejak 2005. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…