KABUPATEN SUKABUMI - Somasi-HMI Minta Kejari Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Sejumlah OPD

KABUPATEN SUKABUMI

Somasi-HMI Minta Kejari Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Sejumlah OPD

NERACA

Sukabumi - Sekitar 36 orang mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Sukabumi (Somasi) dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI), datangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12). Aksi merupakan kali kedua dalam sepekan ini.

Kehadiran mereka le gedung Adhyaksa itu, guna menyampaikan aspirasi dan tuntutan pengusutan dugaan kasus korupsi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sukabumi. Namun kedatangan dua elemen mahasiswa ini hampir mengakibatkan kricuhan, saat petugas kepolisian menghalang-halangi mahasiswa untuk masuk ke dalam halaman Kejari Cibadak.

Setelah sempat bersitegang, akhirnya lima perwakilan Somasi dan PB HMI diterima staf Seksi Intelijen Kejari Cibadak.“Kami meminta Kejari Kabupaten Sukabumi mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan vidiotron di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika tahun anggran 2016. Kemudian mengusut dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD yang hingga kini belum usai,” terang Ketua Somasi Ronal Saiful, saat menyerahkan lembaran tuntutan kepada aparat Kejari Cibadak yang diterima Aji, seorang jaksa fungsional.

Selain itu, ujar Ronald, meminta Kejari Cibadak mengusut tuntas kasus tidak terealisasinya anggaran pengadaan layanan terpadu satu atap, penempatan dan perlindungan tenaga kerja tahun anggran 2016 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Juga agar mengusut tuntas pengadaan ruang terbuka hijau tahun anggaran 2017, serta pengadaan baligo. Kami juga meminta Kejari Cibadak agar memeriksa semua anggota DPRD,” papar Ronald.

Sementara Koordinator Lapangan PB HMI Ibnu Habiburahman meminta kejari Kabupaten Sukabumi tidak terkesan tebang pilih dalam menangani kasus dugaan korupsi. Kejahatan korupsi di Kabupaten Sukabumi, kata dia, sudah masuk ekstra ordinaru crime atau kejahatan luar biasa.

“Kami meminta, selesaikan kasus-kasus yang terkesan dipetieskan dan segara menyelesaikan kasus-kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Sukabumi. Hukum jangan seakan-akan tumpul ke atas, dan tajam ke bawah,” tegas Ibnu.

Sementara pihak Kejari Cibadak yang menerima perwakilan mahasiswa mengatakan semua laporan yang diberikan, telah ditangani sesuai porsinya.“Kejari Kabupaten Sukabumi sangat terbuka untuk dipantau kinerjanya. Dan kami selalu menindaklanjuti laporan yang masuk kalau ada data-data pendukung,” terang Staf Intel Keari kabupaten Sukabumi, Aji.

Selama ini, kata Aji, sudah banyak laporan yang ditangani, walau diakui belum maksimal.“Jadi tidak benar nol. Beberapa kasus yang dilaporkan oleh masyarakat maupun maahasiswa sudah kami tangani, dan kini sudah ada yang masuk dalam persidangan,” terang dia.

Aji meminta mahasiswa memahami kondisi. Dalam penanganan kasus dugaan korupsi butuh proses, dan alat bukti. Ron

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…