NERACA

Jakarta – Membidik generasi milenial, PT Asuransi Wahana Tata atau Aswata tengah menyiapkan strategi diversifikasi produk dengan meluncurkan produk asuransi perjalanan yang bakal dirilis pada kuartal kedua tahun depan.

Presiden Direktur Aswata, Cristian Wanandi mengungkapkan, perseraon akan menyiapkan produk asuransi perjalanan/ travel insurance. Hal ini dilakukan guna menambah kontribusi dari nasabah ritel atau individu. Adapun saat ini, kontribusi masih didominasi dari sektor korporasi sebesar 60%.”Ini produk travel insurance untuk menjawab kesukaan dari generasi milenial," kata Christian di Jakarta, kemarin.

Namun, katanya, produk tersebut masih akan dimatangkan. Dia mengatakan program tersebut akan direalisasikan tahun 2018 setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun untuk pendapatan premi, Aswata telah mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,6 triliun sampai dengan November 2017, realisasi masih stabil dengan pertumbuhan sebesar 8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dia mengatakan, kontribusi terbesar dari total pendapatan premi masih dari lini properti dan kendaraan bermotor. Dari lini bisnis kendaraan bermotor porsi mencapai 37%, disusul dari lini bisnis asuransi properti sebesar 34%, sedangkan 29% sisanya dari bisnis lainnya. Sebelumnya, perseroan meluncurkan virtual assistant dengan nama Vania. Ini merupakan layanan chat based “Artificial Intelligence” untuk membantu nasabah atau calon nasabah dalam berinteraksi dan menjawab pertanyaan hingga proses penutupan polis asuransi umum.

Fitur ini, lanjut Cristian, hadir untuk menjawab kebutuhan market khususnya generasi milenial yang semakin modern dimana kecepatan menjawab dan ketepatan serta update data dapat dilakukan secara online. “Dengan hadirnya Vania, Aswata kini menjawab kebutuhan asuransi umum bagi masyarakat digital.” ujarnya.

Vania digambarkan sebagai sosok gadis cantik yang lincah dan cerdas dengan mata menawan, Vania akan menjawab semua pertanyaan melalui chat selama 24 jam melalui aplikasi FB Massanger, Telegram maupun Line. Selain tiga layanan chat tadi, dikatakan Kepala Departemen IT Aswata, Rainer Kurniawan pihaknya sedang berupaya menggandeng WhatsApp (WA). “Kita harapkan dalam waktu dekat kami sudah bisa menggunakan juga layanan WhatsApp,” ujarnya.

Ditambahkan Rainer, selain cepat dalam merespon, Vania akan menyediakan bantuan untuk Emergency Roadside Assistance (ERA), pertanyaan seputar polis dan klaim, informasi seputar produk dan jaringan kantor Aswata, bahkan informasi terkini mengenai info lalu lintas hingga piawai meramalkan arti nama. “Kedepan kita akan memperluas fungsi Vanua dalam layanan klaim, sehingga nasabah bisa klaim lewat chat dan langsung datang ke bengkel rekanan tanpa datang ke kantor Aswata,” paparnya.

Terkait jumlah pengguna layanan tersebut, diharapkan hingga akhir tahun bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 nasabah. Selanjutnya Christian juga memastikan kehadiran Vania tidak akan mengurangi layanan interaktif konvensional yang sebelumnya telah ada, baik call centre (Tanya Aswata) maupun layanan surat elektronik.

Seiring dengan peluncuran Vania yang bertepatan dengan momen liburan akhir tahun. Melalui layanan Vania, Aswata akan membagikan polis asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident bagi masyarakat Indonesia secara gratis. Manfaat yang didapat adalah Jaminan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan atau Cacat Tetap Akibat Kecelakaan dengan nilai pertanggungan maksimal Rp 10 juta.