Tren Peredaran Uang Palsu Menurun

 

NERACA

 

Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi mengatakan bahwa tren jumlah uang palsu dan beredar di masyarakat menurun tiap tahunnya. Suhaedi mencatat bahwa ada 21 lembar uang palsu dari satu juta lembar uang yang beredar di masyarakat pada 2015. Pada 2016, ada 13 lembar uang palsu diantara satu juta lembar uang yang beredar. "Dan pada tahun ini, hingga Oktober 2017, hanya tujuh lembar uang palsu yang ditemukan dari satu juta lembar uang beredar," katanya, seperti dikutip kemarin.

Pihaknya mengapresiasi kesigapan penyidik Bareskrim Polri dalam menangkap lima tersangka uang palsu emisi 2016 di beberapa wilayah di Jawa Barat pada Desember 2017. "Kami berterima kasih kepada Bareskrim karena dalam waktu cepat bisa mengungkap jaringan pengedar upal (uang palsu), mulai dari pembuat, pengedar dan pemodal," katanya. Terkait peredaran uang palsu, Suhaedi meminta masyarakat untuk tenang namun tetap waspada. "Masyarakat hendaknya tenang dalam menggunakan uangnya karena dari waktu ke waktu, jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat semakin menurun," katanya.

Suhaedi juga mengatakan saat ini Perruri sudah memperketat keamanan uang yang beredar di masyarakat. Dalam uang yang beredar ada 12 pengaman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Salah satunya dalam pecahan uang Rp 100.000, ada tulisan mikro berwarna putih pada angka Rp 100.000 yang paling besar. Tulisan micro ini akan terlihat jika dengan kamera yang memiliki kualitas yang baik maka secara jelas tertulis angka 100.

Sementara, pada uang palsu tidak ada tulisan mikro yang bertuliskan angka 100 atau tulisannya tidak jelas hanya berupa strip warna putih. Kemudian cara lainnya adalah, saat Anda memindai (scan) uang asli, printer akan menolak untuk meneruskan kinerjanya. Itu dikarenakan adanya pengaman berupa titik-titik putih yang telah memiliki kode tersendiri agar uang tersebut tidak mudah dipindai dengan alat lain. "Jadi istilahnya gini 'eh saya ada pengamannya, mau nipu ya?' Gitulah gampangnya," ujar salah seorang pria paruh baya yang juga sebagai salah satu penyidik saat ditanyai.

Uang asli juga, dikatakan dia, sangat sulit untuk dicari patonnya. Paton di sini adalah kode warna yang biasa kita lihat di aplikasi photoshop atau aplikasi yang serupa. Uang asli memiliki kode tersendiri sehingga tidak mudah dipalsukam dalam sisi hal pewarnaan. Selanjutnya uang asli akan memiliki gradasi warna yang berbeda apabila jika disorot dengan lampu ultra violet.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengungkap sindikat peredaran uang palsu emisi terbaru. Bareskrim yakin uang palsu emisi terbaru itu belum sempat beredar di masyarakat. "Kami memastikan bahwa uang palsu emisi baru ini adalah yang pertama kita ungkap. Namun saya garis bawahi bahwa ini uang palsu yang belum beredar, uang palsu yang belum sempat mereka edarkan dan kemudian kita bisa lakukan penegakan hukum, mengungkap dari pengedar, pembuat, pemodal, sampai dengan alat-alat yang digunakan untuk membuat uang palsu ini," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…