NERACA

Jakarta - Director & Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life Edisjah menjelaskan, Sequis Life kembali mencatat kinerja keuangan yang positif di kuartal III tahun 2017. Sequis Life mencatat Total Pendapatan Premi (Bruto) sebesar Rp 2,37 triliun dengan Total Dana Kelolaan sebesar Rp 17,58 triliun. Sedangkan Laba Bersih Sequis Life pada kuartal 2 ini tercatat senilai Rp 949,618 miliar. Sedangkan anak perusahaanya, yaitu PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) berhasil mencatatkan Total Pendapatan Premi (Bruto) sebesar Rp 31,51 miliar dengan Total Dana Kelolaan yang tercatat adalah Rp 494,73 miliar dan Laba Bersih mencapai Rp 14,58 miliar.

Edisjah menambahkan, Rasio Solvabilitas atau Risk-based Capital (RBC) dari Sequis Life dan Sequis Financial tercatat jauh melampaui rasio minimum sebesar 120% yang disyaratkan pemerintah. RBC Sequis Life berada pada posisi 848,87% sedangkan RBC Sequis Financial sebesar 924,31%. "Kinerja positif Sequis juga disertai dengan komitmen perusahaan untuk melaksanakan pembayaran klaim kepada nasabah", kata Edisjah.

Sequis Life juga mencatat jumlah pembayaran Klaim Kematian untuk nasabahnya pada kuartal 3 tahun ini adalah sebesar Rp 91 miliar sedangkan untuk Klaim Kesehatan yang telah dibayarkan hingga kuartal 3 tahun 2017 mencapai Rp 167 miliar. Sedangkan Sequis Financial juga melaporkan pembayaran Klaim Kematian dan Klaim Kesehatan hingga kuartal 2 tahun 2017 masing-masing sebesar Rp 8 miliar dan Rp 3 miliar. "Sequis senantiasa berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan layanannya demi membantu mewujudkan hari esok yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia", kata Edisjah.

Saat ini, Sequis didukung oleh lebih dari 14,000 tenaga pemasaran keagenan yang berlisensi dan didukung oleh layanan National Service Center (NSC) dan Regional Service Center (RSC) serta 80 kantor pemasaran di 29 kota di Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi lebih dari 440.000 polis.