PT PNM Bantu Permodalan Keluarga Pra-Sejahtera

NERACA

Lebak - Perusahaan Terbatas (PT) Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero) membantu permodalan keluarga pra-sejahtera guna memutus mata rantai kemiskinan.

"Semua para nasabah yang menerima bantuan permodalan itu mendapat pembinaan agar menset atau cara pandang mereka berubah agar lepas dari kemiskinan terstuktur," kata Direktur Utama PT PNM Parman Nataatmadja di Lebak, Jumat (8/12).

Penyaluran bantuan permodalan bagi nasabah PNM itu diprioritaskan dari keluarga pra-sejahtera. Dimana bantuan tunai kepada keluarga pra-sejahtera tidak menciptakan kemandirian hidup mereka.

Pengalaman bantuan tunai tersebut di Provinsi Aceh pasca-bencana tsunami tidak menyelesaikan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, PNM yang juga perusahaan BUMN menyalurkan bantuan permodalan bagi keluarga pra sejahtera.

Penyaluran bantuan permodalan itu tentu harus memiliki kreteria diantaranya bersikap kerja keras, jujur, memiliki usaha dan disiplin. Para nasabah PNM itu juga mendapat pembinaan agar menset mereka bisa diubah yang awalnya pemalas menjadi pekerja keras,jujur,disiplin dan memiliki usaha. Kebanyakan nasabah yang dibantu permodalan itu sebagai pedagang keliling, warungan, asongan dan kredit.

PNM menyalurkan bantuan permodalan bagi keluarga pra-sejahtera untuk pertama sebesar Rp2 juta dan secara bertahap hingga Rp5 juta."Kami menyalurkan bantuan dana permodalan itu sebanyak 2 juta lebih nasabah se-Indonesia," ujar dia menjelaskan.

Ia mengatakan, PNM telah menyalurkan penguatan modal sebanyak 10.000 perempuan Pra-Sejahtera sebesar kurang lebih Rp20 miliar di 9 cabang.

Program PNM untuk memudahkan kelompok pra-sejahtera untuk mendapatkan penyaluran penguatan modal dengan kriteria yang ringan melalui metode tanggung renteng, pembiayaan usaha produktif serta membiasakan budaya menabung.

Di samping itu juga pembayaran bertahap, tanpa jaminan serta pendampingan nasabah yang dilakukan secara berkala melalui kegiatan Pertemuan Kelompok Mingguan untuk membangun kedisiplinan dan jiwa kewirausahaan pada nasabah."Kami optimistis nasabah PNM dapat memberikan sumbangsih kepada keluarga pra-sejahtera agar kehidupan keluarga mereka menjadi lebih baik," kata dia.

Irah (20), seorang petugas PNM Membina, Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengatakan saat ini jumlah nasabah mencapai 1.314 nasabah dengan mendapat bantuan permodalan Rp2 juta. Mereka para nasabah itu mengangsur pinjaman modal mingguan berjalan lancar dengan jasa per tahun sekitar lima persen.

Selama ini, nasabah PNM Mekaar cukup bagus dalam pengembalian angsuran juga usaha mereka berkembang."Kami yakin penyaluran bantuan itu bisa memutus mata rantai kemiskinan karena mereka bisa bekerja keras untuk usaha juga berdisiplin serta jujur," kata dia.

Sementara itu, Nurtaeni (30) seorang nasabah PNM Mekaar mengatakan dirinya sangat terbantu adanya bantuan permodalan bagi keluarga sejahtera. Ia menerima bantuan permodalan sebesar Rp2 juta dan kini berkembang usaha bidang kreditan tas juga alat kecantikan."Kami baru tiga bulan menjadi nasabah PNM Mekaar bisa membangkitkan semangat usaha guna memutus kemiskinan," kata Murtaeni. Ant