Danai Perawatan Pesawat - Garuda Cari Pinjaman Sebesar US$ 200 Juta

NERACA

Tangerang - Danai penambahan belanja modal di 2018, PT Garuda Indonesia (Perseroa) Tbk (GIAA) berencana mencari pinjaman sebesar US$ 200 juta. “Tahun depan, kita membutuhkan belanja modal US$ 200 juta dan dana tersebut bisa bersumber dari pasar modal atau perbankan,”kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala N Mansury di Tangerang, kemarin.

Disebutkan, kebutuhan belanja modal 2018, yaitu sekitar Rp2-3 triliun untuk perawatan pesawat yang menjadi fokus perusahaan.”Tidak ada penambahan signifikan untuk belanja modal tahun depan, kita lebih kepada perawatan pesawat sekitar Rp2-3 triliun, kalau ini bersumber dari kas kita sendiri," tuturnya.

Sebagai informasi, hingga 2020, Garuda Indonesia memutuskan untuk menunda pembelian pesawat dan lebih memfokuskan untuk meningkatkan ketergunaan pesawat. Pahala menargetkan ketergunaan pesawat dari yang saat ini sembilan jam menjadi 11 jam. Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan lebih mengoptimalkan pengoperasian pesawat ATR dan Bombardier CRJ 1.000.”Rencana kita menaikkan produksi 'double digit, dalam hal ini jumlah kursi dan kilometer, khususnya untuk ATR dan CRJ, didorong meningkat 30 persen sebagai pengumpan," katanya.

Pahala mengatakan, hal itu juga dilakukan untuk mencapai target pendapatan tahun ini sebesar US$ 3,2 miliar. Adapun, kata dia, komposisi kontribusi pendapatan tahun ini didominasi penerbangan domestik 52% dan internasional 47%.”Kita perlu melihat dibandingkan dengan anggaran sampai November dibandingkan tahun lalu sedikit lebih baik, kita perlu sikapi dan tidak ada penurunan," ujarnya.

Terkait hasil dari penerbitan saham perdana (IPO), Pahala mengaku menambah ekuitas sampai US$ 800 juta.”Ini memberikan keamanan tambahan keamanan bagi para donor dari kita dan bank-bank yang memang membiayai kondisi ini," katanya.

Sebagai catatan, kinerja GIAA dalam sembilan bulan di 2017 memang masih tertekan. Perusahaan membukukan kerugian sebesar US$ 222,04 juta. Kerugian membengkak dibandingkan kerugian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 44,01 juta. Meski demikian, bila dihitung kinerja per kuartal, pada kuartal III tahun ini, GIAA mencatatkan perbaikan.

Tercatat laba bersih perseroan pada periode Juli-September 2016 sejumlah US$ 19,1 juta. Sedangkan, Juli-September 2017, GIAA kira-kira mengantongi laba bersih US$ 38,2 juta. "Sebenernya trek itu kan kinerja operasional finansial bagus per kuartal," kata Senior Manager Public Relationships Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.

Ikhsan menambahkan, Garuda akan meningkatkan utilitas pesawat terbang. Dari sebelumnya kurang dari 9 jam per hari, menjadi 9,30 jam per hari. Ke depan, pihaknya menargetkan bisa meningkatkan produktivitas menjadi 11 jam per hari. "Kalau dia terbang lebih lama berarti produksi kita meningkat. Sebelas jam itu sudah paling ideal harus kita ambil," imbuh Ikhsan.

BERITA TERKAIT

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

KERJASAMA TELKOM UNIVERSITY - FEEDLOOP AI

KERJASAMA TELKOM UNIVERSITY - FEEDLOOP AI Direktur Utama Feedloop AI Muhammad Ajie Santika (kedua dari kiri) dan Rektor Telkom University…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Keterangan Foto : Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam…