Menteri Kelautan dan Perikanan - Mengaku Bawa Nama Saya Laporkan

Susi Pudjiastuti 

Menteri Kelautan dan Perikanan

Mengaku Bawa Nama Saya Laporkan

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bila ada yang mengaku membawa-bawa nama dirinya untuk memenangkan suatu proyek atau tender segera dilaporkan karena hal itu sama saja dengan perilaku korupsi.

"Di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), kalau ada yang mengaku-aku membawa nama saya, laporkan saja. Kalau ada yang ikut tender dan mengaku saudara ibu menteri, malah saya suruh dicoret sekalian (tidak bisa ikut tender)," kata Susi Pudjiastuti dalam peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di KKP, Jakarta, Kamis (7/12).

Menteri Susi mengemukakan hal tersebut di depan panelis diskusi antikorupsi yang digelar KKP, yang menampilkan antara lain Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, aktivis ICW Adnan Topan Husodo, dan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) FH UGM Zainal Arifin Mochtar.

Dalam awal acara peringatan tersebut, Menteri Susi juga menyampaikan sambutan, dan dia menegaskan "korupsi adalah penyakit yang membahayakan karena bakal menghalangi suatu bangsa untuk berkembang, serta bakal merugikan bukan hanya untuk generasi masa kini tetapi juga generasi mendatang atau anak-cucu kita".

Menteri Susi menyadari bahwa dalam rangka memerangi praktik korupsi di sektor kelautan dan perikanan bakal menemui banyak tantangan. Namun, dia meyakini bahwa meski memiliki rasa takut, tetapi dia tidak takut karena meyakini bahwa yang dilakukannya berada di dalam jalur yang benar.

Terkait antikorupsi, ia menegaskan bahwa KKP telah memiliki komitmen yang jelas dalam memberantas korupsi di sektor kelautan dan perikanan, yang dinilai juga berdampak kepada nilai ekspor Indonesia dalam sektor tersebut yang masih kalah oleh sejumlah negara ASEAN.

Upaya perbaikan yang dilakukan KKP terkait dengan mengatasi praktik KKN, antara lain dengan membentuk Satgas 115 guna memberantas pencurian ikan ilegal, diplomasi dengan sejumlah duta besar, penenggelaman kapal, serta penegakan atap untuk menangani kejahatan di laut. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

Menkominfo - Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia

Budi Arie Setiadi Menkominfo Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…

BERITA LAINNYA DI

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

Menkominfo - Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia

Budi Arie Setiadi Menkominfo Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…