Kian digemari, Gigit Usaha Camilan Dimsum

Kudapan dimsum sudah populer di lidah masyarakat Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan lembut berpadu dengan rasa gurih, membuat makanan khas negeri Tirai Bambu ini jadi camilan favorit bagi banyak kalangan.

Karena potensi pasarnya menjanjikan, banyak pelaku usaha yang menjajal kerjasama kemitraan dimsum. Salah satunya adalah Rizky Septian asal Kalibata, Jakarta  Selatan. Ia mendirikan Rizky Dimsum sejak 2013 lalu. Kini, sudah empat gerai Rizky Dimsum yang berdiri. Tiga diantaranya milik pusat dan satu gerai milik mitra di Depok, Jawa Barat. 

Paket kemitraan Rizky Dimsum hanya satu, yakni senilai Rp 4 juta. Dengan modal tersebut, mitra mendapat fasilitas gerobak, peralatan masak, peralatan makan, kemasan, banner, serta bahan baku awal berupa dimsum sebanyak 25 porsi dan sausnya. "Ini sistemnya beli putus. Jadi beli gerobak di kita, nanti selanjutnya kalau mau pengambilan dimsum bisa di kita atau kalau mau beli produk yang lain boleh saja," jelas Rizky.

Rizky Dimsum menjual berbagai varian dimsum, seperti dimsum udang, dimsum ayam, dimsum jamur, dimsum cumi, dimsum telur puyuh, dimsum kepiting dan dimsum smoked beef. Satu porsi berisi empat dimsum, harganya Rp 11.000.

Rizky mengatakan, dalam sehari, rata-rata gerai Rizky Dimsum bisa menjual 50 porsi. Dalam sebulan, kira-kira sekitar 1.300 porsi bisa terjual. "Gerai kami buka dari Senin - Sabtu, sedangkan hari Minggu libur," tuturnya.

Maka perkiraan omzet yang dapat dikantongi satu gerai Rizky Dimsum sekitar Rp 12 juta-Rp 14 juta per bulan. Mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar dua sampai tiga bulan.

Selain Rizky,  Salah satu yang menjajal bisnis ini juga ada Prabowo Aji Suseno. Ia membuka usaha Bakul Dimsum di Bekasi, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Seno ini merintis bisnis dimsum sejak tahun 2011. Karena sudah memiliki hak paten, pada tahun yang sama, ia langsung menawarkan kemitraan.

Bakul Dimsum menyajikan 13 jenis isi dimsum, seperti ayam udang jamur, pangsit goreng udang, hakao, dumpling isi ikan, sayuran daun kucai, dan isi ayam. Seporsi dimsum isi empat pieces dijual Rp 15.000-Rp 18.000.

Anda tertarik menjadi mitra Bakul Dimsum? Seno mengemas empat paket kemitraan, yaitu dengan nilai investasi mulai Rp 6,5 juta, Rp 9,5 juta, Rp 10,5 juta dan Rp 12,5 juta. Perbedaannya terletak pada fasilitas gerobak, jumlah peralatan serta bahan baku yang didapatkan mitra.

Untuk paket Rp 6,5 juta, mitra tidak mendapatkan gerobak. "Tapi dia mendapat bahan baku awal, promosi, marketing, dan pelatihan karyawan,"  papar Seno. Sementara, pada paket lain, mitra mendapat gerobak, peralatan masak, stiker, banner, marketing, bahan baku awal, seragam, dan pelatihan karyawan.

Seno bilang, dalam satu hari, mitra bisa menjual sekitar 25 porsi-30 porsi dimsum. Jadi, mitra bisa mengantongi omzet berkisar antara Rp 11,5 juta sampai dengan Rp 16,2 juta per bulan.

 

Dengan laba bersih berkisar 30 persen-40 persen, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu enam bulan. "Omzet ini bisa bertambah jika mitra juga menjual dimsum untuk acara keluarga atau pernikahan," ujarnya.

 

Bakul Dimsum tidak memungut royalti dari mitranya. Namun, sang mitra wajib membeli bahan baku dari pusat, seharga Rp 2.100-Rp 3.100 per piece yang diklaim semua bahannya diimpor dari Singapura.

BERITA TERKAIT

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif

  Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif NERACA Malang - Dalam rangka kampanye Indonesia Makin Cakap Digital,…

Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan

  Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan  NERACA Jakarta - Memasuki bulan Ramadan tahun 2024, SiCepat Ekspres…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif

  Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif NERACA Malang - Dalam rangka kampanye Indonesia Makin Cakap Digital,…

Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan

  Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan  NERACA Jakarta - Memasuki bulan Ramadan tahun 2024, SiCepat Ekspres…