Rizal Ramli Dorong PNM Dapat Tambahan Modal Rp5 Triliun

NERACA

Jakarta - Ekonom senior DR Rizal Ramli mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapatkan tambahan modal hingga Rp5 triliun dalam pagu anggaran tahun 2018 yang akan datang guna meningkatkan pembiayaannya kepada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). PNM membutuhkan tambahan modal ini dimana salah satu program PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) ini sangat bagus peranannya di masyarakat.

“Saya akan meminta pemerintah untuk membantu dalam penambahan modal ini dan saya akan tulis surat kepada DPR untuk supaya modal PNM dinaikkan dikarenakan program PNM seperti program Mekaar bagus sekali,” kata Rizal Ramli saat mengunjungi salah satu rumah ibu peserta program Mekaar PNM Kelompok Pangkalan Baru 4, Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (6/12).

Setelah mengikuti kegiatan pertemuan kelompok mingguan nasabah Mekaar PNM, Rizal Ramli merasa terkesan dan kagum atas program yang dicanangkan oleh PNM ini dimana program ini membantu mensejahterakan masyarakat prasejahtera. Kemudian dirinya berharap pemerintah dalam hal ini PNM terus meningkatkan program atau kegiatan ini yang langsung menyasar masyarakat bawah.”Saya tidak menyangka program Mekaar ini bisa sampai terasa manfaatnya bagi rakyat kecil. Apalagi program Mekaar ini merupakan unit bisnis yang memberikan jasa pembiayaan dengan plafon mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta ke setiap nasabah tanpa agunan,” jelas Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.

Rizal Ramli merasa bangga Nasabah Mekaar sudah ada dua juta lebih nasabah sehingga diharapkan target nasabah pada tahun depan bisa mencapai empat juta nasabah. Dirinya melihat program Mekaar PNM ini sangat baik dikarenakan memiliki dampak yang cukup besar dalam masyarakat dalam memupuk disiplin dan kerja keras.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM Arief Mulyadi mengatakan program Mekaar PNM ini dijalankan agar bisa menyentuh masyarakat Indonesia kurang beruntung yang selama ini sulit mendapatkan akses permodalan untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka. Program Mekaar ini tidak hanya semata-mata untuk mendapatkan akses permodalan, namun program ini dapat mendidik kejujuran dan kedisiplinan.”Selain itu program Mekaar ini mendidik untuk tenggang rasa sesama nasabah Mekaar, kemudian dididik juga untuk produktif dalam menjalankan usaha mereka,” kata dia.

“Suatu kebanggaan bagi kami (PNM) bahwa ada pihak atau tokoh seperti Pak Rizal Ramli melihat secara langsung program yang dijalankan PNM selama ini, seperti program Mekaar ini,” tambah Kang Arm, sapaan akrabnya.

Kemudian terkait penambahan modal kepada PNM, lanjut dia, hal tersebut diserahkan sepenuhnya atas kebijakan pemerintah dan DPR dalam menyikapinya.”Sejak PNM berdiri pada tahun 1999 lalu, PNM mendapatkan penyertaan modal negara sebesar Rp300 miliar, kemudian di APBN-P 2015 dicairkan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun. Jadinya total modal di penyertaan modal negara di PNM saat ini sebesar Rp1,3 triliun,” jelas Kang Arm. Mohar