Rayakah Hari Jadi Ke-4 - PPRO Ground Breaking Serentak Tujuh Tower

NERACA

Jakarta – Menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan properti ternama di pasar, PT PP Properti Tbk (PPRO) selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan menjaga ketepatan waktu dalam serah terima kunci. Kali ini, di penutup tahun perseroan secara serentak akan melakukan ground breaking untuk 5 (lima) apartemen dan 2 (dua) hotel yang tersebar di Bekasi, Bandung, Malang, Surabaya dan Lombok.

Pelaksanaan ground breaking di bulan Desember ini dilaksanakan berbarengan dengan perayaan Hut PPRO yang ke empat dengan mengusung tema “7 Wonders”. Oleh karenanya, ground breaking tujuh tower ini akan mengdongkrak tinggi pertumbuhan kinerja PPRO di akhir tahun ini. “7 wonders tema yang diusung PPRO terkait groundbreaking yang kami laksanakan serentak di 5 kota besar di Indonesia ini. Aksi Perseroan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menjaga kepercayaan konsumen. Acara groundbreaking ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka perayaan HUT PPRO yang ke-empat, nanti ditanggal 12 Desember 2017,”kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Di Bekasi, PPRO melakukan groundbreaking 2 tower sekaligus yang berada di kawasan superblock Grand Kamala Lagoon (GKL). Tower Victoria telah terjual 70% dari total 1.137 unit yang dijual. Tower kedua yang di ground breaking di GKL adalah Tower Isabella, dengan mengusung konsep Rusunami Tower Isabella telah terjual 100% dari 600 unit. 

Bergeser sedikit ke arah Timur, PPRO melirik daerah Jatinangor di Bandung. The Louvin Jatinangor akan dibangun diatas lahan seluas 1,2 Ha. Tower pertama The Louvin direncanakan rampung tahun 2020 terdiri dari 706 unit. “Apartemen ini ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa yang ada di kawasan Jatinangor. Kawasan The Louvin akan dilengkapi cycling track untuk memfasilitasi kegemaran bersepeda penghuninya serta berkonsep bebas Narkoba”, jelas Taufik.

Apartemen selanjutnya yang melirik kota pendidikan sebagai pangsa pasar utamanya adalah Begawan di Malang. Begawan sendiri memiliki filosofi Cendekiawan yakni orang yang sangat ahli di bidangnya. “Setelah The Alton apartment di Semarang, Begawan Malang juga mengusung konsep premium student apartment dan apartemen bebas penggunaan narkoba pertama di Malang”, cerita Taufik Hidayat.

Tower 1 terdiri dari 948 unit dan sudah terjual sekitar 90% dari total unit. Masa pembangunan dari apartemen Begawan diperkirakan akan selesai pada tahun 2019.  Desain dari apartemen Begawan dinamis, tidak kaku  dan mengakomodasi kegiatan komunitas baik di dalam atau luar ruangan, dilengkapi fasilitas olahraga seperti kolam renang wanita dan umum, lapangan futsal, gym dan roof top yoga. Disamping inovasi konsep bebas narkoba, perseroan juga menyediakan e-library sehingga penghuni apartemen yang mayoritas mahasiswa bebas mendownload buku digital (e-book). “Seiring dengan perkembangan teknologi dan untuk mempermudah kebutuhan konsumen, kami berusaha untuk terus meningkatkan fasilitas apartemen yang salah satunya buku digital tersebut” jelas Taufik Hidayat.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…