Menteri BUMN Dorong Nasabah Mekaar Tingkatkan Pendapatan Usaha

Menteri BUMN Dorong Nasabah Mekaar Tingkatkan Pendapatan Usaha

NERACA

Bogor - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengunjungi salah satu rumah ibu peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kelompok Kebon Jukut, Kp. Kebon Jukut RT 02 RW 01 Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah dan mengikuti kegiatan pertemuan kelompok mingguan. Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN mendorong ibu Mekaar bisa meningkatkan pendapatan serta meningkatkan usaha mereka.

“Nasabah Mekaar kan sudah ada dua juta nasabah. Jadinya saya tekankan jika mereka (nasabah Mekaar) sudah bersama dengan kami (PNM) lebih setahun. Maka bagaimana PNM mendorong nasabah Mekaar bisa meningkatkan pendapatan mereka. Kita sangat senang melihat perkembangan program Mekaar dimana nasabahnya bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan usahanya,” kata Menteri Rini usai mengunjungi salah satu rumah nasabah Mekaar di Bogor, Selasa (5/12).

Menteri Rini juga mengungkapkan untuk mengembangkan usaha nasabah Mekaar maka diperlukan bantuan sarana dan prasarana yang memadai sehingga usahanya bisa berkembang dengan baik.”Seperti tadi ibu nasabah Mekaar katakan bahwa mereka ingin mendapatkan pinjaman gerobak dan mereka bisa menyicilnya. Oleh karenanya, untuk kedepannya prasarana harus kita bantu juga,” ujar dia.

Dia menambahkan jadinya kedepannya yang tadinya jualan cuma seberapa, sekarang setelah mendapatkan bantuan gerobak maka bisa keliling-keliling dalam menjalankan usahanya.”Jadi ada hal yang lain seperti contohnya ada yang berkeinginan punya mesin jahit satu, dan sekarang perlu tambahan mesin jahit lagi sehingga usahanya bisa menjadi lebih baik," ujar dia.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM Arief Mulyadi menyakini peserta program Mekaar dapat mencapai 2,2 juta pada akhir 2017, di atas target sebesar 2 juta peserta."Pada 27 November 2017, peserta program Mekaar sudah mencapai 1.922.168 ibu prasejahtera dari 1.188 cabang di 24 provinsi. Pada akhir tahun ini, pesertanya diperkirakan mencapai 2,2 juta ibu prasejahtera," kata dia.

Karena mencapai target, Kementerian BUMN akan menargetkan PNM dapat menyebarkan program Mekaar sebanyak 4 juta ibu prasejahtera pada 2018.”Yang jelas target nasabah naik menjadi empat juta nasabah Mekaar. Kita tetap optimis bahwa pada tahun depan target 4 juta nasabah Mekaar bisa tercapai dengan baik,” ujar Kang Arm, sapaan akrabnya.

“Tahun depan, kita upayakan nasabah Mekaar akan menyebar ke seluruh provinsi. Mayoritas penyebaran nasabah Mekaar tetap berada di pulau jawa, hampir persentase 70 persen masih didominasi pulau jawa,” tambah dia.

Mekaar merupakan salah satu program PNM yang membiayai usaha mikro khusus untuk ibu prasejahtera yang berkeinginan untuk berbisnis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Para peserta Mekaar akan diberikan pinjaman antara Rp2 juta hingga Rp5 juta tanpa agunan.

Namun, peserta yang gagal membayar cicilan akan ditanggung bersama oleh anggota kelompoknya. Sistem tanggung renteng ini akan meminimalisir kredit macet karena para peserta sudah tentu tidak akan sembarangan merekrut anggota kelompoknya. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…