BI Layani Swap Lindung Nilai Renminbi

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali menambah layanan transaksi "swap" atau barter lindung nilai selain mata uang dolar AS, yang kali ini dengan mata uang Offshore Chinese Renminbi (CNH), per 6 Desember 2017. Penambahan jenis valuta asing untuk "swap" lindung nilai ini agar semakin beragamnya sumber pembiayaan ekonomi. Hal itu seperti dikatakan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman di Jakarta, Selasa (5/12).

Kebijakan Bank Sentral ini juga diharapkan dapat mendorong kegiatan investasi dan perdagangan internasional yang karena semakin beragamnya lindung nilai mata uang. "Transaksi 'swap' lindung nilai ini diharapkan dapat membantu pengelolaan likuiditas dan pemeliharaan stabilitas nilai tukar rupiah," ujar dia. Sebelum dengan renmimbi, BI membuka transaksi swap lindung nilai dalam mata uang yen Jepang pada 12 Juli 2017 dan euro pada 25 Oktober 2017.

Jendela waktu transaksi swap lindung nilai kepada Bank Indonesia dalam mata uang nondolar AS dibuka satu kali dalam seminggu, yaitu setiap Rabu pukul 14.00-16.00 WIB. Bank dapat mengajukan transaksi "swap" lindung nilai kepada BI untuk mata uang renmimbi dalam jendela waktu tersebut dengan pengajuan nominal minimum sebesar 10 juta CNH dengan kelipatan penawaran sebesar satu juta CNH dan tenor yang tersedia untuk tiga dan enam bulan.

Pengajuan transaksi tersebut dapat dilakukan oleh bank dengan menyampaikan dasar kebutuhan (underlying) transaksi. Pengaturan mengenai kebutuhan transaksi tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No.18/8/2016 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/17/PBI/2013.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menuturkan upaya pengelolaan nilai tukar juga akan tetap ditempuh secara terukur dan berhati-hati untuk menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya dengan tetap mendukung bekerjanya mekanisme pasar. Guna memperkuat pengelolaan stabilitas rupiah, Bank Indonesia terus mendorong upaya mengurangi ketergantungan terhadap mata uang tertentu. "Selain itu, kami akan terus mengembangkan swap lindung nilai non dolar AS kepada Bank Indonesia dengan memperluas jenis mata uang yang dapat ditransaksikan," papar Agus.

Untuk itu, dia memaparkan pihaknya juga akan memperkuat kerjasama bilateral untuk meningkatkan penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dengan mengunakan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS). Upaya ini ditempuh melalui pengembangan skema LCS yang difasilitasi oleh otoritas/bank sentral seperti Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) dan skema LCS berbasis Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) yang melibatkan peran otoritas dan sektor swasta, yang di implementasikan mulai awal tahun depan. "Mitigasi risiko nilai tukar dari utang luar negeri juga akan terus kami perkuat," jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…