NERACA
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing menargetkan total perolehan aset mencapai Rp 1 triliun tahun 2018. Untuk mencapai target, perseroan fokus pada alat-alat kesehatan karena melihat dari pertumbuhannya yang luas.”Kami melihat potensi yang luar biasa di bidang alat kesehatan karena total market mencapai Rp 15 triliun,” kata Direktur Utama MNC Leasing, Ageng Purwanto di Jakarta, kemarin.
Meski portofolio penyaluran pembiayaan masih di dominasi alat berat yakni sebesar 70%, perusahaan yang berdiri dalam naungan MNC Group ini membidik pertumbuhan alat-alat kesehatan bisa mencapai dua digit pada 2018. Dengan fokus membiayai alat kesehatan, kata Ageng, bisa menjadi ciri khas perseroan dibandingkan dengan dengan perusahaan pembiayaan lain karena jumlah pelaku multifinance di sektor tersebut sangat sedikit.“MNC Leasing akan tetap fokus untuk segera mencapai visi perseroan yaitu menjadi perusahaan terbesar kelima di Indonesia dalam industri pembiayaan aset-aset produktif dan harus ada diferensiasi dari perusahaan pembiayaan lainnya,”tandasnya.
Selain itu, untuk memperluas jaringan dan memperkuat pemasaran pada tahun 2018, MNC Leasing akan berekspansi ke Pontianak dan Manado. Menurut Ageng, daerah tersebut memliki potensi untuk pengembangan sektor produktif. Ageng pun mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan para mitra perseroan selama ini, dimana tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari para mitra terhadap perseroan, maka mustahil perseroan dapat tumbuh sepesat ini.”Semoga ke depan hubungan yang telah terjalin antara MNC Leasing dan mitranya akan semakin baik, solid dan harmonis agar bersama membangun Nusantara dapat terwujud,”kata Ageng.
Sementara itu, Direktur MNC Leasing Meita Liliasari menuturkan sampai dengan akhir tahun ini, pihaknya menargetkan dapat membukukan aset total senilai Rp700 miliar.“Cabang sangat berkontribusi sehingga secara nasional dari net profit after tax kita sudah mencapai 113% dari budget,” katanya.
Adapun untuk piutang pembiayaan sampai dengan November 2017, dia mengatakan realisasi telah mencapai Rp605 miliar atau tumbuh sebesar 15% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada periode yang sama. Sementara itu, MNC Leasing menargetkan pembiayaan baru mencapai Rp850 miliar sepanjang tahun ini. Di usia yang ke-3 ini, MNC Leasing akan tetap fokus untuk segera mencapai visi perseroan yaitu menjadi perusahaan terbesar ke-5 di Indonesia dalam industri pembiayaan aset-aset produktif. Maka untuk mencapai hal tersebut, lanjutnya, perseroan terus berbenah untuk memperkuat fondasi agar perseroan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…