Banyak Produk Investasi - Dana Kelola Reksadana Syariah Tumbuh Positif

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana syariah di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya jumlah produk. Hal tersebut disampaikan Direktur Pengawas Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan, Fadilah Kartikasasi di Jakarta, kemarin.

Dirinya mengemukakan, hingga akhir November 2017 terdapat sebanyak 174 produk reksa dana syariah dengan AUM sekitar Rp23 triliun.”Data 2015, ada 93 produk dengan AUM sekitar Rp11 triliun, pada 2016 terdapat 136 produk reksa dana syariah dengan AUM Rp14,9 triliun, dan data per November 2017 ada 174 reksa dana syariah dengan AUM Rp23 triliun. Market share-nya sebesar 5,2%,”ujarnya.

Sementara dengan beroperasinya PT PayTren Aset Manajemen (PAM), diharapkan dapat mendorong kinerja reksa dana syariah lebih baik ke depannya, apalagi minat masyarakat yang berinvestasi ke produk syariah cukup besar.”Beroperasinya PAM tentunya melihat ada komunitas massa yang besar," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan pendiri PayTren Aset Manajemen, Jam'an Nurkhatib Mansur atau biasa disapa Ustadz Yusuf Mansur. Dikatakannya, saat ini minat masyarakat untuk berinvestasi sangat tinggi. Buktinya, lanjutnya, banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong. Oleh karena itu, dengan adanya PAM dapat mengakomodir minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dengan prinsip-prinsip syariah. “Bila masyarakat punya pilihan bukan hanya legal, tetapi syariah. Tentu ini tidak hanya keuntungan tapi ketenangan dan keuntungan. Jadi bagaimana masyarakat diajak untuk investasi jangka panjang tidak hanya pendek. Dan kami ingin memajukan investasi syariah," ujarnya.

Menurut Yusuf Mansur, investasi dengan prinsip syariah bukan hanya untuk masyarakat muslim saja, tetapi masyarakat lainnya bisa juga ikut berinvestasi dengan prinsip tersebut.”Kami bukan sesuatu yang berseberangan, tetapi bekerja sama bagaimana ini berjalan bersama memberikan keuntungan. Proses syariah untuk kenyamanan, jadi syariah harus di campaign bukan hanya muslim, tetapi untuk masyarakat yang lebih umum,”jelasnya.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…