Bekraf dan MKI Gelar Workshop Racik Kopi

 

 

NERACA

 

Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang diakui dunia sebagai penghasil kopi berkarakter kuat. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara produsen kopi terbesar keempat dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Mengingat potensi yang Indonesia miliki, Masyarakat Kopi Indonesia (MKI) yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar workshop meracik kopi yang berlangsung mulai tanggal 29 November hingga 2 Desember 2017 di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Kegiatan workshop ini bersamaan sekaligus menjadi rangkaian dari festival kopi nasional Coffee Fest Toba 2017 (CFT17) yang dihelat oleh Pemda Humbang Hasundutan. Workshop Racik Kopi yang berlangsung di Humbang Hasundutan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor. CFT 2017 ini merupakan kegiatan yang pertama, dan akan diagendakan menjadi acara tahunan resmi dari Kementerian Pariwisata.

“Tujuan dari workshop ini adalah untuk menciptakan barista handal, Meskipun demikian peserta workshop kali ini tak hanya dikkuti oleh para barista saja mrlainkan terbuka untuk seluruh kalangan pecinta kopi, bahkan hingga para petani,” ujar Ketua Masyarakat Kopi Indonesia (MKI) Edy Panggabean, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Lebih jauh Ketua MKI menjelaskan bahwa Mengulas secara keseluruhan kegiatan ini membahas mengenai kopi dari hulu hingga hilir. Pesan utama dr kegiatan ini adalah ingin menyampaikan kepada para petani adalah untuk mengolah kopi sebaik mungkin agar cita rasa kopi dapat dinikmati dengan baik.

Bekraf sebagai lembaga yang memiliki komitmen tinggi dan fokus pada industri hilir kopi, yaitu kopi sebagai produk yang siap dinikmati konsumen. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan dapat memberi nilai tambah serta standarisasi bagi para pelaku kreatif di bidang kopi dalam menyajikannya di kedai - kedai, cafe – cafe dengan brand Indonesia. Hal ini tentu senada dengan keinginan dan harapan Presiden Jokowi, kedepannya Indonesia diharapkan tidak hanya jual kopi namun juga pasok Barista.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…