PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perusahaan akan menawarkan HMETD kepada para pemegang saham lama, di mana mereka berhak membeli satu saham baru atas tiga saham lama yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam setiap saham baru, nantinya pemegang saham juga berhak mendapatkan waran untuk ditukarkan dengan satu saham baru di kemudian hari.”Ini adalah kesempatan besar bagi pemegang saham untuk menggunakan haknya, berbagi kesuksesan perusahaan di masa depan sekaligus memperkuat struktur permodalan perusahaan,”kata Direktur Utama Medco Energi, Hilmi Panigoro.

Sekitar 4,40 miliar saham baru akan segera diterbitkan, ditambah dengan 4,40 miliar saham susulan yang akan diterbitkan jika dan saat para pemegang saham memutuskan untuk melaksanakan waran mereka. Semua saham baru akan memiliki hak dan karakteristik yang sama dengan saham yang lama. Penawaran ini akan berlaku bagi para pemegang saham yang telah terdaftar sebelum tanggal 8 Desember 2017.

HMETD yang sepenuhnya sudah ditanggung ini akan selesai pada bulan Desember 2017. Dana yang dihasilkan akan digunakan untuk pembayaran utang. Sementara itu, dana yang didapatkan dari waran akan diperuntukkan untuk modal kerja. Pembelian saham baru akan ditawarkan pada harga Rp600 per saham.

Perusahaan menyatakan,bagi pemegang saham yang sudah melaksanakan HMETD, dapat melaksanakan waran mereka pada tiga periode waktu berikut ini, yaitu antara 1 Juli 2018-31 Desember 2018, dengan harga pelaksanaanRp 625 per saham; antara 1 Januari 2019-31 Desember 2019, dengan harga pelaksanaan Rp650 per saham; dan antara tanggal 1 Januari 2020-11 Desember 2020, dengan harga pelaksanaan Rp675 per saham.