PT Anweca Terbantu dengan Kaum Disabilitas - Produksi Garmen

 

NERACA

 

Jakarta - Menyambut hari Disabilitas Internasional yang selalu jatuh tanggal 3 Desember, PT Anugraha Wening Canada (Anweca) melibatkan para penyandang disabilitas dalam memproduksi pakaian mandatory corporate needs. Bahkan, menurut Founder PT Anweca Donda Lucia Hutagalung, menyebutkan keterlibatan kaum disabilitas membantu perusahaannya dalam menghasilkan produk.

"Jadi ceritanya kita mempunyai mesin ultrasonic asal China yang mana dalam pengoperasiannya selalu menimbulkan bunyi. Beberapa karyawan sudah saya minta untuk menjalankan mesin tersebut namun tidak ada yang mau, bahkan saya menaikkan gajinya tetapi tak juga ada yang mau. Maka dari itulah, dengan hadirnya karyawan disabilitas tuli ini sangatlah terbantu untuk menjalankan mesin ini," ungkap Donda saat ditemui di pabriknya di Jakarta, Kamis (30/11).

Donda menyatakan pihaknya tengah menjajakan kerjasama dengan beberapa negara tetangga untuk memproduksi baju tentara. “Maka dari itu, kita sedang membuat mesin ultrasonic yang akan di kloning lagi di Solo, Jawa Tengah. Ditambah dengan ekspor dan mesin baru, itu artinya kita membutuhkan tenaga difabel lebih banyak lagi khususnya untuk pabrik kita yang ada di Solo,” katanya.

Jika pada umumnya kaum disabilitas dianggap remeh dengan hanya memproduksi dompet ataupun tas sederhana namun tak begitu dengan para pekerja difabel di PT Anweca. Perusahaan yang memproduksi pakaian rompi keamanan (safety vest) ini bahkan telah mendapatkan sertifikasi internasional yang mana karya para difabel tersebut telah diakui oleh internasional. Diantaranya bersertifikat International (misalnya: EN-471 untuk Safety Vest ; EN ISO 11612, NFPA 2112 (2012), NFPA 70E untuk Flame Resistant Clothing. Bersertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), Produksi memakai US Federal Standard, dengan Quality Control garment yang cukup ketat dan telah memiliki Sertifikat ISO 9001:2008.

Untuk produk safety vest, Donda mengaku bahwa pelanggan yang utama adalah perusahaan tambang besar di wilayah Indonesia Timur, yang mensyaratkan mutu standard internasional. Untuk produk baju anti api, pelanggan yang utama adalah perusahaan minyak terbesar di wilayah Indonesia Barat. Untuk produk anti peluru Pelanggan utama adalah POLRI. Selain itu produk-produk lain Anweca juga digunakan oleh rata-rata perusahaan pertambangan di Indonesia.

Menurut pemerhati disabilitas tuli Kusuma Prabandar kepedulian PT Anweca dalam mempekerjakan para penyandang disabilitas tuli tidak terlepas dari kepedulian para pelanggan yang merupakan Instansi/Lembaga/Perusahaan besar yang peduli pada kaum disabilitas. Para Pelanggan ingin memberikan kontribusi positif bagi kaum disabilitas agar dapat mandiri secara ekonomi. “Jadi, jika pelanggan tetap mempercayakan kebutuhan garmentnya kepada Anweca, secara otomatis semakin banyak kaum disabilitas yang tertolong dalam kemandrian ekonomi mereka,” imbuh Kusuma Prabandari.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…