Bulog Sumsel-Babel Optimistis Pengadaan Beras 40.000 Ton

Bulog Sumsel-Babel Optimistis Pengadaan Beras 40.000 Ton

NERACA

Palembang - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka BelitunG optimistis pengadaan beras bisa mencapai angka 40.000 ton hingga akhir 2017.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel, Bakhtiar AS mengatakan target awal pengadaan beras sebanyak 158.000 ton, tetapi sudah direvisi menjadi 67.000 ton."Kami optimistis masih bisa mencapai angka 40.000 ton sampai dengan akhir tahun 2017, sekarang ini sekitar 30 persen. Saya mempunyai perhitungan sendiri bahwa kalau maksimal melakukan ini, kami akan kesulitan pada saat pendistribusiannya, kalau dulu ada gerai pasar raskin, kalau itu nanti tidak ada lagi," kata dia di Palembang, Selasa (28/11).

Menurut dia, Bulog membeli seolah-olah makan-makan terus tapi tidak ada buangan, dikhwatirkan nanti berpotensi kerugian, apalagi uang negara yang dipakai cukup besar. Lebih lanjut ia menyatakan pengadaan beras sekarang ini sudah mencapai 34.200 ton lebih.”Sumsel merupakan sentra produksi beras ternyata serapan kami sedikit berkurang setelah memang ada beberapa faktor tidak tercapai yang pertama, karena ada beberapa areal lahan gagal panen,” ujar dia.

Kemudian yang kedua hasil produksi Sumsel juga banyak yang dinikmati oleh daerah-daerah provinsi tetangga, karena daerah sekitar kita seperti Bengkulu dan Jambi sebagian bersumber berasnya dari Sumatera Selatan."Jadi, itu salah satu faktor penyebab kenapa kami agak kesulitan kemudian ada pengaruh penerapan harga eceran tertinggi atau HET, untuk Sumsel HET ini beda Rp500, dengan provinsi tetangga," tutur dia.

Ia menyampaikan dengan HET yang lebih tinggi Rp500 itu maka mereka memilih menjual ke sana dibandingkan di daerah ini."Pedagang itu satu rupiah, 10 rupiahpun apalagi ini disparitas harganya sampai Rp500, tentunya hal ini ada pengaruhnya," kata dia.

Sementara stok beras sekarang ini masih ada sekitar 21.740 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…