ASEAN Foundation dan SAP Perpanjang Kemitraan Strategis

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - ASEAN Foundation dan SAP SE mengumumkan kemitraan strategis kedua pihak yang berlanjut ke tahun 2018. Hal Ini tak lepas dari kesuksesan kolaborasis di tahun pertama untuk membawa dampak sosial di ASEAN. Di bawah Memorandum of Understanding (MoU) antara ASEAN Foundation dan SAP, kedua organisasi tersebut akan bersama-sama menciptakan inisiatif di bawah dua pilar strategis tahun depan, yaitu Pendidikan dan Kewirausahaan.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperlengkapi para pemuda ASEAN dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi masalah masyarakat dan berkembang dalam ekonomi digital; membangun kapasitas perusahaan sosial inovatif yang menempatkan kaum muda di jalan menuju karir yang sukses di masa depan serta menciptakan tenaga kerja dalam bidang IT dengan pelatihan dan program pengembangan keterampilan.

Kemitraan ini menghasilkan hasil positif, diantaranya. Kompetisi ASEAN Data Science Explorer mengumpulkan 804 peserta dari 112 institusi di 10 negara anggota ASEAN. Menjelang kompetisi, para siswa dilatih dalam perangkat lunak SAP Analytics Cloud melalui serangkaian seminar web dan seminar dalam negeri, dengan lebih dari 600 siswa mengakses platform.

Kompetisi tersebut mengumpulkan wawasan dan gagasan berbasis data untuk isu sosial yang paling mendesak di wilayah ini. Beberapa sorotan termasuk pengajuan oleh Tim "Omotesando" dari Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat penyertaan keuangan sebagai solusi untuk pemberantasan kemiskinan melalui perbankan tanpa cabang, dan penyerahan Tim "Tonkar Data" dari Laos yang mengusulkan penerapan pertanian cerdas dan vertikal di ASEAN untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.

Kedua, kesukarelawanan. Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Kaum Muda (YVIC), dengan tema "Dampak ASEAN", mendukung relawan muda di seluruh wilayah ASEAN dalam perjalanan mereka untuk mengkatalisis inovasi yang dipimpin pemuda untuk dampak sosial dan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan akses kepada mentor dan modal yang mereka butuhkan untuk memulai atau meningkatkan proyek mereka.

29 inovator sukarelawan muda dari sepuluh tim di seluruh ASEAN berpartisipasi dalam YVIC 2017 sebagai bagian dari usaha kolaborasi oleh United Nations Volunteers (UNV), United Nations Development Programme (UNDP), Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization / ILO), ASEAN Foundation, Sekretariat ASEAN, SAP dan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Jerman.

Ketiga, kewiraswastaan. Di bawah kemitraan tersebut, SAP mendukung 9 dari 50 perusahaan sosial ASEAN Terbaik melalui dua program yaitu SAP Social Sabbatical dan NUS Crossing the Chasm Challenge. Karyawan SAP memberikan bimbingan dan konsultasi untuk membantu perusahaan berjalan lebih baik.

"Melalui kemitraan sinergis ini, kami dapat memanfaatkan sumber daya dari kedua organisasi tersebut untuk menginspirasi para pemuda ASEAN untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mendorong masa depan ASEAN yang berkelanjutan. Dengan digitasi menjadi kekuatan penting dalam ekonomi ASEAN saat ini, baik sektor publik maupun swasta perlu bekerja sama untuk memberikan keterampilan digital kepada kaum muda. SAP telah menjadi mitra yang kuat dalam upaya konsisten untuk memindahkan jarum dalam hal ini; kami senang dapat melanjutkan kerja sama kami dengan SAP untuk mempersiapkan angkatan kerja ASEAN untuk masa depan," kata Elaine Tan, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…