Share Placement Investor Strategis - Bisnis Keuangan BCAP Makin "Menggurita"

NERACA

Jakarta - PT MNC Kapital Tbk (BCAP) menyatakan bahwa perseroan sebagai induk perusahaan jasa keuangan di grup MNC ini memutuskan untuk melakukan share placement atau penempatan saham sebesar 40% kepada investor strategis. Direktur MNC Kapital, Wito Mailoa dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan bahwa nantinya dana hasil dari penempatan saham strategis ini akan digunakan terutama untuk pengembangan bisnis di unit-unit usaha di bawah perseroan.

Sayangnya, manajemen MNC Kapital tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait berapa nilai dari transaksi tersebut, saham milik siapa yang dilepas, kemudian siapa investor strategis yang dimaksud perseroan.  Namun, jika dilihat dari laporan keuangan MNC Kapital hingga akhir September 2017, jumlah saham yang terdapat di perseroan mencapai sebanyak 5.472.838.318 saham. 

Dari jumlah saham yang ada, PT MNC Investama Tbk menguasai sebanyak 3,76 miliar saham atau 68,79% saham di BCAP, lalu UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd memeluk 505,9 juta saham atau 9,24%, HT Capital Investment mempunyai 389,81 juta saham atau 7,12%, Dharma Putra (Komisaris Utama BCAP) menggenggam 2,24 juta saham atau 0,04%, Tien (Komisaris BCAP) 992 ribu saham atau 0,02%, Totok Sugiharto (Direktur) 200 ribu saham atau 0,00%, dan sisanya, masyarakat sekitar 809,19 ribu saham atau 14,79%. 

Dengan begitu, bila perseroan melepas sebesar 40%, ada sekitar 2.189.135.327,2 yang dialihkan ke investor strategis. Harga saham perseroan saat ini berada di harga Rp1.565 per saham. Artinya, jika diasumsikan dengan melepas 40% saham di harga Rp1.565 per saham kepada investor strategis, perseroan berpotensi memperoleh dana sekitar Rp3,42 triliun. 

Sekadar informasi, MNC Kapital Indonesia atau lebih dikenal dengan nama MNC Financial Services didirikan pada awal 2000 untuk menampung semua unit bisnis yang bergerak dalam bidang keuangan yang di operasikan oleh Group termasuk ekspansi-ekspansi yang akan dilakukan di masa mendatang. Hingga saat ini, MNC Kapital membawahi MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance, dan MNC Life. 

Di semester pertama 2017, BCAP mengantongi pendapatan konsolidasi senilai Rp1,19 triliun, meningkat 10,3% dari Rp1,03 triliun di priode yang sama tahun lalu. Kontributor terbesar diperoleh BCAP dari pendapatan MNC Bank sekitar 48% dari total pendapatan konsolidasi atau setara Rp579 miliar, diikuti dengan 26% dari MNC Finance, 8% dari MNC Life, 6% dari MNC Insurance, 5% dari MNC Sekuritas, 4% dari MNC Leasing, dan 1% dari MNC Asset Management. Sementara BCAP sebagai perusahaan holding memberikan kontribusi sebesar 1% terhadap pendapatan konsolidasi.

Atas pencapaian tersebut tersebut, perseroan bertekad untuk memanfaatkan sumber daya investasi yang ada secara optimal, meningkatkan kepercayaan publik maupun investor, terus menerus mengidentifikasi potensi bisnis serta mengambil langkah-langkah strategis untuk terus meningkatkan kinerja dan pertumbuhan usaha perseroan. Selain itu, perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat struktur permodalan untuk menunjang pertumbuhan bisnis dari entitas anak dan mendukung akuisisi perusahaan di industri jasa keuangan yang prospektif dalam rangka menjadi “The most integrated financial services in Indonesia”.  (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…