Mendes PDTT - Korupsi Dana Desa Harus Diberantas

Eko Putro Sandjojo 

Mendes PDTT

Korupsi Dana Desa Harus Diberantas

Bantul - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan atau korupsi dana desa oleh oknum desa harus diberantas.

"Yang kita lakukan adalah bagaimana kesiapan kita membantu desa dan masyarakatnya (kelola dana desa), kalau ada korupsi kita berantaslah, sudah tidak ada 'bulan madu' lagi," kata Menteri Desa usai acara Rembuk Desa Nasional di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (27/11).

Menurut dia, aturan yang dikeluarkan pemerintah termasuk Presiden mengenai kebijakan pemanfaatan dana desa oleh pemerintah desa sudah bagus dan tidak membingungkan aparat desa maupun masyarakat desa itu.

Oleh sebab itu, kata Mendes, aturan tersebut harus dijalankan, namun manakala ada kesalahan administrasi penggunana dana desa oleh kepala desa, akan mendapat bantuan pendampingam, namun tidak dengan korupsi."Kalau administrasi kita bantu, kalau korupsi tidak ada 'bulan madu' kita tangkap. Dan sekarang kita lihat satgas dana desa itu direspon luar biasa, tahun lalu 900 laporan, tahun ini 10 ribu lebih laporan, usulan, pertanyaan dari masyarakat," ujar dia.

Sementara itu, berkaitan dengan pengelolaan dana desa apakah secara umum semua desa siap, Menteri mengatakan bukan siap atau tidak siap, namun harus membantu mereka supaya siap, karena kalau menunggu siap atau tidak siap, desa tidak pernah mulai.

"Nyatanya dana desa bisa 97 persen lebih tahun lalu terserap dan tahun ini Insya Allah bisa seratus persen, itu pencapaian luar biasa, kalau kita berkutat pada siap tidak siap, ya tidak akan pernah mulai," kata dia.

Eko Putro mengatakan untuk pendamping desa terus dilakukan pembenahan, dari tahun lalu yang melibatkan pemda setingkat provinsi dan universitas, maka pada tahun ini dilakukan juga secara 'online', sehingga sudah tidak mungkin ada titipan.

"Siapapun kalau titip, ketahuan sama publik. Sekarang ini satu pendamping empat desa, karena anggaran tidak cukup untuk semua desa, jadi dibantu dengan IT. Kita buat ruang desa, dengan IT itu ada tanya jawabnya, mereka bisa 'online video call' sama pendamping desa," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

BERITA LAINNYA DI

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…