UKM Indonesia Ikuti "Modest Fashion dan Halal Expo" di Jepang

UKM Indonesia Ikuti "Modest Fashion dan Halal Expo" di Jepang

NERACA

Jakarta - Indonesia turut berpartisipasi pada  Modest Fashion dan Halal Expo yang pertama ada di Jepang. Halal Expo Japan yang telah diselenggarakan sejak 2015 memberikan perhatian besar pada industri produk Halal yang makin berkembang pesat di seluruh dunia dan khususnya di Jepang. 

Pameran berlangsung pada tanggal 21 - 23 November 2017 di Taito City Center Tokyo, Jepang. Paviliun Indonesia di Halal Expo Japan terdiri total 40 UKM yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Perindag Kota Bandung, Atase Pertanian, Atase Perdagangan, KBRI Tokyo, Islamic Fashion Institute (IFI), dan 1 perusahaan mandiri.

"Sejalan dengan pelaksanaan program promosi dan perluasan akses pasar produk UKM Indonesia, pemerintah memberikan dukungan dan melihat potensi yang sangat besar untuk produk Halal dan modest fashion," kata Deputi Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Selasa (28/11).

Total transaksi ritel yang diperoleh peserta UKM Indonesia selama pelaksanaan pameran sebesar Rp 188.407.350. Total order buyers potensial selama tiga hari pameran berlangsung mencapai Rp 16.550.530.500.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-10 dalam industri dan pasar halal dunia. Estimasi permintaan produk makanan halal dunia akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,9% dalam enam tahun ke depan, yaitu dari US$ 1,1 triliun pada tahun 2013 menjadi US$ 1,6 triliun tahun 2018.

Negara potensial tujuan ekspor produk halal dan modest fashion diantaranya adalah Jepang, Malaysia, Maroko, Mesir, Taiwan, Philipina, China, Australia, dan Singapura.

Hal tersebut menunjukkan betapa besar peluang pasar internasional maupun domestik bagi produk UKM Indonesia. Indonesia menempati posisi sebagai konsumen terbesar produk makanan Halal di dunia hingga mencapai nilai US$ 197 miliar.

Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan Halal Expo Japan juga telah berlangsung business matching dengan potensial buyer Jepang diantaranya adalah Isetan yang merupakan jaringan supermarket terbesar di Jepang dan Yagi Trading yang merupakan importir produk fesyen internasional. Diharapkan dari business matching ini dapat menciptakan jaringan pemasaran produk UKM Indonesia potensial ekspor dengan buyers Jepang dan pasar internasional pada umumnya.

Indonesia juga menjadi salah satu pemenang lomba desain kreatif modest fashion yang diselenggarakan oleh Halal Media Japan. Pameran Halal Expo Japan 2017 diikuti131 exhibitor dari 7 negara, dan dikunjungi lebih dari 7.869 orang pengunjung selama 3 hari pameran berlangsung. Mohar/Rin

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…