WTON Siapkan Capex Rp 800 Miliar di 2018

NERACA

Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menganggarkan belanja modal hingga Rp 800 miliar di tahun depan. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan belanja modal WTON pada tahun ini yakni sebanyak Rp 600 miliar. “Opsi pendanaannya bisa dari treasury stock, kami akan lepas jika harga sudah bagus. Selain itu, kami juga bisa berharap dari pinjaman karena secara gearing ratio kami juga masih bagus yakni di bawah 1," kata Sidiq Purnomo, Direktur Independen WTON di Jakarta, kemarin.

Sidiq juga mengungkapkan bahwa belanja modal perusahaan ini terutama akan digunakan untuk membidik bisnis instalasi air minum yang menurutnya masih minim di Indonesia. Menurut Sidiq, peluang dalam bisnis air minum ini akan cukup besar. Nantinya, Sidiq menyebut bahwa WTON akan menginvestasikan lebih dari Rp 100 miliar ke industri tersebut. Selain itu, WTON akan menggunakan belanja modal untuk perbaikan pabrik-pabrik lama, intensifikasi, dan ekstensifikasi.

WTON juga akan menaikkan kapasitas beberapa pabriknya. Saat ini kapasitas pabrik WTON baik untuk precast maupun non precast sudah mencapai 4 juta ton. Nantinya, perusahaan ini bakal menaikkan kapasitasnya menjadi 5 juta ton. Tercatat sampai akhir Oktober 2017, perseroan berhasil mengantongi kontrak baru Rp4,8 triliun atau sekitar 68% dari target kontrak Rp7 triliun sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan Wika Beton, Mohammad Syafii mengatakan, kontrak baru itu berasal dari sejumlah proyek di antaranya proyek pembangkit listrik di Batang, Jawa Tengah, jalan tol Balikpapan-Samarinda hingga jalan layang kereta Medan-Kualanamu.”Ada juga paket di seluruh Indonesia. Jadi pabrik kita di seluruh Indonesia produksi untuk tiang listrik yang cukup besar,”ujarnya.

Perseroanoptimis dapat mencapai target kontrak baru Rp7 triliun sampai akhir 2017 dan kontrak bawaan (carry over) senilai Rp4 triliun. Dengan demikian, perolehan kontrak sampai akhir tahun diperkirakan mencapai Rp11 triliun. Dari target kontrak baru itu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut mengincar pendapatan Rp5,1 trilun sampai akhir 2017.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…