Tawarkan Harga Rp 325-530 Per Saham - Jasa Armada Bidik Dana IPO Rp 924,31 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC berencana masuk ke pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 30% atau 1,743,987,600 saham baru. “Dari total saham yang ditawarkan, kami mengalokasikan 10% untuk karyawan melalui program employee stock allocation (ESA),"kata Presiden Direktur JAI, Dawam Atmosudiro di Jakarta, Selasa (28/11).

Harga yang ditawarkan perusahaan dalam aksi ini berkisar antara Rp325 per saham hingga Rp530 per saham. Artinya, dana yang akan dikantongi perseroan dari pasar modal akan mencapai sebesar Rp566,79 miliar hingga Rp924,31 miliar. Adapun, sekitar 90% dana hasil IPO untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan ke depannya. Sementara sisanya 10% untuk modal kerja (working capital). 

Disebutkan, perseroan berencana menambah armada untuk segmen bisnis ship to ship (STS), jalur kanal dan pelabuhan swasta. Untuk bisnis anyar ini, perseroan mengungkapkan estimasi bakal ada tambahan pendapatan baru dengan potensi mendapat tambahan pendapatan sebesar Rp200 miliar. Dawam Atmosudiro, pernah bilang, segmen ship to ship yang bakal dilayani perseroan merupakan ceruk pasar baru. Jasa Armada telah mendapat limpahan wewenang dari Kementerian Perhubungan untuk menyelenggarakan jasa pandu di wilayah kerja kontraktor migas.”Saat ini kontribusi pendapatan terbesar, 50% masih dari Tanjung Priok. Nanti akan berkurang karena kami akan melayani ship to ship,"ujarnya.

Bebertapa titik layanan pemanduan di segmen ship to ship yang akan digarap Jasa Armada antara lain di Tanjung Jabung Jambi dan Muara Musi. Dua titik lainnya di Kepulauan Seribu dan Pebelokan, Karawang Timur. Sementara itu, saat ini wilayah operasional jasa armada berada di 12 pelabuhan yang dikelola induknya, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation. Wilayah kerja 12 pelabuhan itu terbentang dari Sumatera bagian Barat dan Selatan, Jawa bagian Barat, dan Kalimantan Barat.

Direktur Komersial & Operasi Jasa Armada, Capt. Supardi mengatakan di Kepulauan Seribu, perseroan bakal melayani jasa pandu untuk PT Nusantara Regas. Jasa Armada dalam waktu juga bakal mendapat limpahan wewenang jasa pemanduan di perairan Jambi di mana perseroan bakal memberikan layanan pandu untuk Petrochina di Tanjung Jabung."SKK Migas itu ada 18 lokasi lho, mereka cari perusahaan seperti kami yang punya pengalaman dan sumber daya manusia. Karena kami punya limpahan [wewenang jasa pandu], ya ini jadi penghalang pemain lain masuk," jelasnya.

Kembali pada aksi korporasi penawaran umum saham perdana atau IPO, perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters/JLU). Sementara PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana. Perseroan melekukan penawaran awal (bookbuilding) dari 28 November hingga 5 Desember 2017. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangab (OJK) diharapkan diperoleh pada 13 Desember 2017. Masa penawaran umum dilaksanakan pada 15-18 Desember 217. Sementara pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan dapat dilakukan pada 22 Desember 2017. 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…