MKBD Kurang, Indo Mitra Sekuritas Disuspensi

Lantaran tidak memenuhi aturan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) penghentian sementara atau suspensi aktivitas perdagangan PT Indo Mitra Sekuritas di bursa pada sesi pertama, Selasa (28/12). Direktur BEI Hamdi Hassyarbaini dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, suspensi dijatuhkan karena berdasarkan hasil pemeriksaan, Indo Mitra Sekuritas tidak memenuhi batas minimum MKBD yang dipersyaratkan.

Seperti diketahui, peraturan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan jumlah minimal MKBD sebesar Rp 25 miliar. Mengutip profil Indo Mitra Sekuritas di situs BEI, per 28 November 2017, MKBD broker ini masih tercantum senilai Rp 25,15 miliar. Perusahaan sekuritas ini memegang izin sebagai Perantara Emisi Efek (PEE) dan Perantara Pedagang Efek (PPE).

Pemegang saham mayoritas broker ini yaitu PT Intra Asia Corpora. Selain itu, PT Mitra Artha Metra dan Koperasi Mitra Duta. Asal tahu saja, BEI berencana untuk meningkatkan jumlah MKBD para anggota bursa. Tujuannya agar para AB bisa menjaring lebih banyak nasabah untuk menanamkan uangnya di pasar modal.

Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa BEI, Alpino Kianjaya pernah mengatakan, di tingkatkannya MKBD para anggota bursa (AB) dimaksudkan agar pasar modal domestik bisa semakin berkembang. Saat ini, minimal MKBD anggota bursa masih Rp 25 miliar. "AB kita masih ketinggalan untuk urusan permodalan dibandingkan negara lain. Ini wajar dan suatu keharusan ke depan kalau kita mau maju," kata Alpino.

Penambahan MKBD ini juga ditujukan agar para AB bisa menambah modal mereka untuk menggaet investor lebih banyak lagi ke depannya. Dengan begitu, AB bisa semakin aktif menjaring calon nasabah untuk masuk ke bursa.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…