DPR dan Peneliti Apresiasi Keseriusan Pemerintahan Jokowi Bangun Papua

 

NERACA

Jakarta-Apa yang dilakukan Pemerintahan Jokowi di Papua mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Menurut Bobby Adhityo Rizaldi, anggota Komisi I DPR-RI dari Fraksi Golkar, masifnya pembangunan infrastruktur di Papua menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintahan Jokowi memajukan Papua. Bobby mencontohkan pembangunan jalan trans papua yang menghubungkan Papua dan Papua Barat, jembatan, bandara, bendungan, dll.

“Memang dulu partai saya tidak mendukung Jokowi pada 2014, namun kita harus mengakui, untuk Papua sudah banyak sekali yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sampai sekarang sudah enam kali Jokowi berkunjung ke Papua. Dana yang diberikan Pemerintah Pusat ke Papua juga sangat besar”, ujar Bobby dalam sebuah diskusi di Gedung Dewan Pers, Senin (27/11)

Diskusi yang diselenggarakan oleh Social Media for Civic Education (SMCE) bertema “Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua” itu menampilkan pembicara selain Bobby Adhityo, peneliti senior LIPI Adriana Elisabeth dan Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria.

Adriana mengingatkan peserta diskusi, apabila ingin mengetahui roadmap Papua, kalangan generasi muda agar lebih giat membaca dan mencari informasi terkait Papua, dengan tidak hanya membaca berita tapi juga buku dan dokumen.

“Kita harus memahami sejarah Papua, tanpa itu kita tidak bisa bicara tentang Papua. Mereka di Papua adalah saudara-saudara kita, bukan orang lain.  Kita dari LIPI mengusulkan dialog nasional terkait Papua, tujuannya agar kita saling memahami, tentunya kita ingin Papua selamanya dalam NKRI”, ujarnya.

Terkait peran media, Adriana memaparkan bahwa LIPI bersama bersama dewan pers terus berkoordinasi, rencananya pada 18 Desember 2017 kita ada agenda bersama. “Media jelas memiliki peran penting dalam membangun Papua, karena itu sekecil apapun pembangunan di Papua sudah sewajarnya diangkat oleh media. Kelebihan dan kekurangan perlu diberitakan agar menjadi perbaikan”, ujarnya.

Narasumber lainnya Hariqo Wibawa Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi mengatakan, pesan bahwa Jokowi serius membangun Papua telah sampai kepada orang-orang yang menyuarakan Papua merdeka. Sehingga sudah banyak yang kembali ke NKRI, memang masih ada beberapa yang menyuarakan kemerdekaan. Kepada mereka ini kita harus sabar dan sabar dengan terus memberikan fakta-fakta dan menunjukan niat baik yang tulus.

Hariqo juga mengapresiasi peran media dalam menyampaikan berbagai kerja nyata Pemerintah di Papua dan harapan masyarakat Papua. Tinggal sekarang bagaimana fakta-fakta tersebut didistribusikan lebih strategis. “Media harus diapresiasi, karena cukup berimbang, kalau ada yang bilang media hanya mengutip TNI, Polisi atau Pemerintah saya kira kurang membaca. Karena satu dan dua hal kita boleh menggeneralisasi,” ujarnya.

Hariqo menambahkan, di era digital setiap orang adalah diplomat, jadi sekarang ini diplomat bukan saja yang kuliah jurusan Hubungan Internasional, bukan saja yang bekerja di Kemenlu RI,  bukan saja yang berdasi dan berkemeja rapi, namun setiap pemuda adalah diplomat.

Karena itu, menurut dia, menjadi tugas setiap pemuda memperjuangkan kepentingan nasional, salah satunya dengan menyebarkan fakta-fakta pembangunan Papua lewat media sosial. Lebih utama lagi jika kita mampu memproduksi konten-konten yang mendorong penguatan nasionalisme dan optimisme Papua. mohar/fba

BERITA TERKAIT

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…