Pemkab Sukabumi Genjot Kenaikan Produksi Pangan

Pemkab Sukabumi Genjot Kenaikan Produksi Pangan

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat terus berupaya untuk meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi melalui peningkatan kualitas dan persediaan benih.

"Walaupun produksi pangan khususnya beras di Kabupaten Sukabumi selalu surplus, tetapi kami ingin produksinya tetap meningkat agar pasokan pangan ke warga lancar," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Menurut dia, untuk meningkatkan produksi tidak hanya tergantung pada pengalokasian bantuan bagi kelompok tani, baik berupa sarana produksi seperti benih dan pupuk, maupun alat dan mesin pertanian. Namun yang paling penting mendorong peningkatan produksi secara berkelanjutan melalui penerapan teknologi tepat guna. Salah satunya melalui tanam padi dengan sistem demplot.

Dengan cara demplot bisa terbangun pertanian tangguh yang ditandakan dengan nilai tambah hasil pertanian, meningkatnya daya saing produk pertanian, terwujudnya ketahanan pangan keluarga dan regional serta meningkatnya kesejahteraan petani."Kami juga ingin produk pertanian khususnya pangan tidak hanya berbentu beras saja atau mentahan, tetapi sudah diproduksi dan siap makan. Ini bertujuan untuk membangun pertanian yang tangguh berbasis agribisnis," tambah dia.

Sementara kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Sudrajat mengatakan sistem demplot ini sudah mulai dilakanakan di 47 kecamatan dengan tujuan meningkatkan proses transfer teknologi tepat guna kepada petani dan kelompok tani.

Lanjut dia, teknologi bertani seperti ini harus dikenalkan kepada petani di Kabupaten Sukabumi melalui penyuluhan tepat, efektif, dan efisien."Produksi beras di Kabupaten Sukabumi rata-rata setiap tahunnya mencapai 600 ribu ton dengan surplus beras mencapai 350 ribu ton. Diharapkan dengan peningkatan teknologi pertanian produksinya bisa terus bertambah," kata dia. Kemajuan teknologi yang akan bisa meningkatkan hasil produksi pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia yang terus meningkat akibat bertambahnya penduduk dan berkurangnya lahan pertanian. Ant

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…