Inovasi Layanan Garda Oto Digital - Ketika Berasuransi Makin Gampang Lewat Digital

Berkembang pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun hingga saat ini mencapai 88,1 juta jiwa, tentunya menjadi pemicu tren perubahan peradaban manusia di berbagai aspek kehidupan. Dimana kemajuan dan kecanggihan teknologi makin memudahkan setiap orang untuk melakukan sesuatu secara lebih mudah dan praktis. Era digital yang merupakan masa depan Indonesia, secara perlahan telah menggerus dan merubah kebiasaan konvensional masyarakat dari berbagai aspek, termasuk dalam aspek keuangan. Perlahan, masyarakat pun mulai merubah kebiasaan ke arah digital dalam hal pembayaran, atau lebih dikenal sebagai cashless.

Mau tak mau, harus diakui bahwa kini era digital semakin kental dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam keuangan, dompet yang dahulu hanya berisi uang tunai kini telah bercampur dengan berbagai macam kartu, mulai dari kartu kredit hingga kartu yang disebut e-money. Bahkan, pembayaran melalui perangkat mobile pun mulai mendapat popularitas di Indonesia, termasuk dalam industri asuransi untuk lebih ramah digital. Saat ini, banyak ditemukan produk-produk asuransi yang mulai banyak dipasarkan dengan cara digital dan termasuk dengan pembeliannya.
Menurut Yovita Hamdani, pendiri PasarAsuransi.co.id, tren asuransi digital di Indonesia tengah menggeliat, seiring perkembangan di mancanegara yang menunjukkan pembelian asuransi digital meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Potensi asuransi digital di Indonesia sangat besar, didukung dengan pengguna internet yang terus melonjak setiap tahunnya. Terutama jika dilihat dari jumlah pengguna smartphone. Di tahun ini saja, Indonesia menempati posisi ketiga terbesar di dunia untuk penggunaan smartphone setelah Tiongkok dan India,”ungkapnya.

Sementara akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali menambahkan, perusahaan-perusahaan berbasis layanan digital akan dengan cepat mendapat tempat di hati masyarakat. Maka tidak heran,  melihat data dan pesatnya perkembangan digital di Indonesia, terlihat bahwa menjual apa pun akan cepat laku jika menggunakan ranah digital yakni telepon pintar. Asuransi digital merupakan tuntutan zaman yang tak terhindarkan. Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang memanfaatkan teknologi digital untuk menawarkan produk, mengisi aplikasi polis, pengiriman polis, hingga rekrutmen agen. Semua aktivitas tersebut dilakukan secara online lewat internet, baik dengan personal computer (PC) maupun telepon pintar (smartphone).

Bahkan lewat basis teknologi digital, penetrasi asuransi nasional dapat ditingkatkan seiring dengan pergeseran gaya hidup generasi muda yang sudah melek teknologi. Pasalnya, kehadiran teknologi memang menciptakan kemudahan. Makanya asuransi digital membuka ceruk penetrasi asuransi yang dulunya sangat terbatas. Dengan percepatan informasi dan kemudahan dalam teknologi bisa menambah penetrasi asuransi di Indonesia yang sejauh ini baru menyentuh 2,70% saja. Sementara bagi Kartono, Direktur Operasional AXA Mandiri yang juga pelaku bisnis asuransi mengakui, perubahan tren digital memberikan dampak  dan perubahan berarti bisnis perseroan.

Dimana lewat transformasi digital ini bisa meningkatkan efisiensi, memberi kemudahan akses ke nasabah dan sejumlah mitra bisnis. “Digital sangat efisien menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dengan cepat. Sebagai contoh, aplikasi asuransi dari daerah yang jika dilakukan secara konvensional dengan kertas bisa memakan waktu hingga 2-3 hari, melalui digital ini cukup 2 jam. Begitupun dengan proses klaim yang lebih cepat karena termonitor langsung lewat sistem,” ungkap Kartono.

 

Tuntutan Pasar

 

Berangkat menjawab kebutuhan konsumen untuk layanan asuransi yang mudah, cepat dan efisien berbasis digital, Asuransi Astra menghadirkan layanan Garda Oto Digital. Kemudahan membeli polis dan melakukan klaim kendaraan melalui internet, menjadi jawaban hadirnya layanan terbaru tersebut. Apalagi, berdasarkan survei mengungkapkan, kemudahan klaim menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat memilih sebuah perusahaan asuransi.

CEO Asuransi Astra, Rudy Chen mengatakan, Garda Oto Digital merupakan inovasi Asuransi Astra yang menawarkan cara baru berasuransi di era digital behavior seperti saat ini dengan mengutamakan kemudahan dalam membeli polis dan melakukan klaim kendaraan melalui internet. “Inovasi telah menjadi denyut nadi kami, menjadi semangat kami untuk membangun dan menentukan standar baru dalam industri. Garda Oto Digital adalah saluran layanan baru kami yang mengedepankan teknologi digital dalam pemasarannya, sehingga akan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan perlindungan untuk mobil mereka,"ujarnya.

Lewat layanan Garda Oto Digital, lanjut Rudy, memberikan pengalaman berasuransi yang makin gampang. Pasalnya, dengan Garda Oto Digital, semuanya #MakinGampang karena membeli asuransi bisa dilakukan melalui situs gardaoto.com. Situs itu bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Menariknya, untuk urusan klaim Garda Oto Digital juga memberikan kemudahan karena pelanggan #MakinGampang memilih sendiri lokasi klaim yang diinginkan, baik di rumah, kantor, atau tempat lainnya. Selain itu, Garda Oto Digital juga menyediakan layanan antar jemput kendaraan menuju bengkel dari lokasi pilihan pelanggan dan antar kembali dari bengkel.

Agar proses klaim dan perbaikan kendaraan sesuai jadwal, disediakan juga aplikasi Garda Mobile Otocare. Aplikasi itu dapat membantu pelanggan agar #MakinGampang memantau status perbaikan kendaraan mereka setiap saat. Tidak hanya itu, Asuransi Astra juga menyiapkan berbagai pilihan bonus menarik yang bisa langsung dibawa pulang oleh pelanggan setelah membeli dan mengaktifkan polis. Berbagai bonus itu antara lain e-Toll On Board Unit hingga smartphone sekelas Samsung Galaxy Note 8.

Semua keunggulan yang dihadirkan semakin membuat Garda Oto Digital menjadi layanan yang #MakinGampang klaimnya dan banyak bonusnya. Selain meluncurkan Garda Oto Digital, Asuransi Astra juga menyempurnakan dua aplikasi mobile, yaitu Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare V2.0. Dengan adanya penyempurnaan itu, pelanggan dapat menikmati fungsi utama fitur-fitur baru untuk nonpelanggan, khususnya untuk komunitas.

Penambahan fitur baru dalam Otocare v3.0 meliputi Friends, Meet Up, Claim Report, Claim Status, Emergency, dan Event untuk Garda Mobile Otocare. Sedangkan fitur-fitur baru dalam Medcare v2.0 meliputi Event, Friends, Meet Up, Challenge, Claim Status, dan Rating Provider. Rudy menambahkan, diluncurkannya Garda Oto Digital juga merupakan bentuk dukungan Asuransi Astra terhadap strategi nasional keuangan inklusif yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Melalui strategi itu, akses keuangan sebagai hak dasar masyarakat yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan bisa semakin terbuka,”ungkapnya.

Kemudian kehadiran Garda Oto Digital, kata Rudy juga untuk semakin melengkapi platform digital Asuransi Astra yang terdiri dari berbagai aplikasi seperti Garda Mobile Otocare, Garda Mobile Medcare, Garda Mobile HRakses, Garda Mobile CRakses, Garda Mobile Otosales, dan Garda Mobile Otosurvey.”Fokus inovasi berkelanjutan melalui produk dan layanan, kami yakini dapat menjadi sarana yang baik dalam upaya mencapai visi kami Bring Peace of Mind to Millions. Untuk itu saya berharap yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat yang benar-benar berkesan untuk pelanggan sesuai strategi kami tahun ini yaitu simply memorable," tuturnya.

Dirinya juga menambahkan, strategi simply memorable tidak hanya diimplementasikan menjadi standar layanan baru yang merupakan bagian dari bisnis utama Asuransi Astra tetapi juga perlu diimplementasikan dalam bentuk aktivasi yang sifatnya nonbisnis."Sesuai dengan visi kami, bring peace of mind to millions. Millions yang kami maksudkan di sini tidak kami batasi hanya pelanggan yang menggunakan produk kami, masyarakat sekitar pun sebenarnya adalah bagian dari pelanggan kami," paparnya.

Disebutkan, simply memorable merupakan kelanjutan dari strategi going mobile. Jika sebelumnya hasil dari going mobile dapat dirasakan oleh tim internal, pelanggan, dan masyarakat, kini Asuransi Astra membawa going mobile dengan standar yang lebih tinggi melalui layanan dan program kampanye sosial yang simply memorable."Ke depannya, simply memorable juga akan kami jadikan pedoman dalam menghasilkan inovasi untuk bidang bisnis utama kami,"kata Rudy.

Tercatat hingga Agustus 2017, Asuransi Astra merealisasikan premi sebesar Rp 2,8 triliun. Angka ini naik tipis sekitar 4% sampai 5% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hingga akhir tahun ini, Asuransi Astra memprediksi kenaikan premi masih bisa naik tipis jika dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 4,7 triliun. Sementara lini bisnis Asuransi Astra saat ini yakni berasal dari segmen otomotif sebesar 55%, lalu dari segmen komersial sebesar 35% dan sisanya asuransi kesehatan.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…