Sage Software Asia Bantu UKM Untuk Bertranformasi Digital

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Vice President and Managing Director Sage Asia, Robin Chao mengatakan perusahaan teknologi penyedia solusi keuangan Sage Software Asia kini hadir dengan menyediakan solusi bisnis terlengkap melalui produknya, dengan tujuan untuk mendukung produktivitas dan perkembangan bisnis para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

“Indonesia dengan potensi populasi internet terbesar pada 2025 maka peluang bisnis digital semakin besar. Sage menawarkan solusi untuk membantu mengembangkan dan mendorong strategi penjualan bagi para UKM, startup dan juga Enterprise. Solusi-solusi digital dengan adopsi teknologi Cloud dan Artificial intelegence (AI) diharapkan dapat menjadi solusi bagi UKM untuk memaksimalkan potensinya bertranformasi digital dan membuat UKM tetap fokus kepada keahliannya dalam membuat dan memasarkan produk,” ujar Robin saat berbincang dengan rekan media di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, kenyamanan pelanggan dari segmen UKM bisa menggunakan solusi Sage One. Sage One sendiri merupakan merupakan solusi akuntansi berbasis cloud yang mempermudah UKM melakukan pencatatan dan pembuatan berbagai laporan keuangan. Saat ini, solusi Sage diklaim sudah di gunakan 500 pelanggan di Indonesia yang mayoritas ialah sektor Small Medium Bussines (SMB) . Sage Diciptakan dari bawah keatas, dan inti dari solusi kami pemahaman mendalam tentang karakteristik dan kebutuhan khusus UKM untuk bertranformasi bisnis ke digital.

“Pelaku UKM di Tanah Air yang kini mencapai lebih dari 40 juta mampu menggerakkan ekonomi Indonesia, sejalan dengan program "go digital" yang digalakkan pemerintah. Oleh sebab itu, Perusahaan penyedia layanan cloud dari Inggris, Sage, resmi hadir di Indonesia,” terangnya.

Untuk mencapai hal itu, Robin mengungkapkan, pelaku UKM perlu melakukan transformasi digital dengan mengimplementasi layana cloud dan teknologi kecerdasan buatan. Adopsi teknologi dinilai dapat mendorong bisnis UKM. "Kami merasa cloud dan kecerdasan buatan akan berkontribusi besar terhadap pergeseran ekonomi digital ke depannya. Bisnis yang lebih kecil akan menjadi meningkat cloud," kata dia.

Selain itu, cloud dan kecerdasan buatan juga membantu pebisnis UKM agar lebih efisien. Melalui teknologi ini, semua jenis bisnis UKM bisa terhubung dengan pemasok, mitra bisnis, dan klien mereka. Sekedar Informasi , Sage bukan pemain baru di bisnis cloud yang menyediakan solusi accounting dan finansial untuk korporasi. Kini Sage telah memiliki 3 juta pelanggan dari berbagai sektor di 23 negara di dunia. Sementara di Indonesia, Sage mengantongi 500 pelanggan."Dari jumlah tersebut pelanggan yang paling ada di segmen SMB (UKM) dari berbagai sektor. Bersama Sage, bisnis UKM tersebut terus berkembang," katanya.

Sage menghadirkan berbagai solusi cloud. Salah satunya yang ditujukan untuk UKM, diklaim Robin Chao, memiliki biaya berlangganan seharga Rp 100 ribuan per bulannya. Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal UKM Indonesia. Untuk urusan teknologi, serahkan pada Sage. Sementara UKM bisa terus fokus pada inovasi-inovasinya.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…