Kantungi Izin Tambang di Palu - BRMS Genjot Kapasitas Produksi Emas

NERACA

Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil mengantongi izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan penambangan emas di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Izin tersebut didapatkan melalui salah satu entitas usahanya, PT Citra Palu Mineral (CPM).

Direktur dan Investor Relations Bumi Resources Minerals, Herwin Hidayat dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, izin tersebut memberikan waktu kepada perseroan untuk membangun fasilitas konstruksi dan produksi tambang dalam jangka waktu 3 tahun. Setelah itu rampung barulah entitas usaha Bakrie Grup ini dapat segera memulai komersialisasi produksinya.”Izin produksinya itu sampai terhitung sejak selesai masa pembangunan fasilitas hingga 30 tahun mendatang atau hingga tahun 2050,”ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, dengan didapatkannya izin tersebut maka perusahaan dapat memulai produksinya paling lambat pada 2020. Mengacu pada hasil feasibility studies (FS), konsesi tambang tersebut dapat memproduksi sebanyak 600 ribu ton biji emas per tahun. Proses produksinya sendiri nantinya bakal mengadopsi teknologi dan proses dari tambang sebelumnya yang sudah dioperasikan perusahaan yang berada di wilayah Sulawesi, Halmahera, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan wilayah operasi perseroan lainnya. 

Di sisi lain, hingga kuartal tiga tahun ini BRMS berhasil membukukan pendapatan yang lebih baik. Tercatat pendapatan perusahaan tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 5 juta, padahal pada periode yang sama tahun lalu Bumi Resources Minerals hanya sanggup membukukan pendapatan US$ 2,17 juta. Rugi bersih perusahaan juga berhasil menyusut ke angka US$ 96,61 juta dari periode yang sama tahun lalu US$ 345,89 juta.

Sebagai informasi, perseroan pernah menargetkan izin penambangan tiga anak perusahaan keluar tahun ini dan paling cepat pada kuartal IV 2017 perusahaan sudah memulai proses konstruksi pertambangan. Lantas, pada semester I 2019, Bumi Resources Minerals berharap bisa masuk tahap produksi. "Masih menunggu, memang belum sampai detail terkait rencana investasinya," ujar Suseno Kramadibrata, Presiden Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Ketiga anak perusahaan itu adalah PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals dan PT Dairi Prima Mineral. Citra Palu adalah pemilik tambang emas di Donggala, Sulawesi Tengah yang sedang menanti izin analisis dampak lingkungan (Amdal). Selain memproduksi emas, Bumi Resources Minerals mendorong Citra Palu mengolah emas. Kemudian perseroan juga berencana membangun smelter berkapasitas 250.000 ons emas dan tembaga di Donggala.

Sementara Gorontalo Minerals merupakan perusahaan pertambangan emas di Gorontalo. Perusahaan itu memiliki cadangan emas dan tembaga sebanyak 105,4 juta ton. Lalu, sumber dayanya mencapai 400,6 juta ton. Adapun Dairi Prima adalah pemilik tambang timah dan seng di Sumatera Utara. Total sumber daya yang mereka miliki mencapai 25 juta ton ore dengan grade 10,1%.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…