NERACA

Jakarta - CIMB Group mengumumkan enam Juara Nasional CIMB ASEAN Stock Challenge 2.0 (Challenge). Tahun ini merupakan tahun kedelapan ajang Challenge digelar bagi tim mahasiswa strata satu dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja dan, yang baru bergabung tahun ini, Brunei, dengan total hadiah senilai US$40.000 bagi pemenang di babak Nasional dan Regional. Pada upacara penyerahan hadiah di Jakarta, Tim Management dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta diumumkan berhasil keluar sebagai Juara Nasional untuk Indonesia.

Group Chief People Officer, CIMB Group Dato' Hamidah Naziadin mengatakan, CIMB Group ASEAN Stock Challenge telah berevolusi sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010 – dari yang semula bertransaksi jual-beli di satu bursa saja, yakni Bursa Malaysia, kini menjadi kompetisi perdagangan saham dengan masa penyelenggaraan terlama di kawasan ASEAN dengan transaksi yang berlangsung di lima pasar saham: Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand dan Hong Kong.

“Demi mengikuti laju revolusi digital, CIMB menjaga CIMB ASEAN Stock Challenge tetap segar dengan memperkenalkan perangkat digital dan penunjang (enabler), seperti transaksi berbasis perangkat selular dan analisis prediktif. Seiring berlangsungnya Revolusi Industri Keempat, inovasi akan terus menjadi panduan untuk menjamin bahwa program pengembangan personil CIMB akan membantu Grup menyiapkan tenaga kerjanya menghadapi masa depan," jelas Hamidah, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Dalam kompetisi ini mahasiswa ditantang untuk unjuk keterampilan berinvestasi dan menganalisis dengan bertransaksi jual-beli berbekal modal awal virtual sebesar US$80.000. Juara Nasional diseleksi dari tiga tim terbaik dari setiap negara peserta berdasarkan persentase perolehan tertinggi, dan berhak atas hadiah yang besarnya masing-masing US$800, US$500 dan US$400. Tim pemenang kemudian menyampaikan makalah strategi dan yang strateginya paling bagus ditetapkan sebagai Pemenang Nasional.

Selanjutnya keenam Juara Nasional mewakili negara mereka pada Babak Final dan bertanding untuk meraih gelar Juara Regional. Juara Regional akan memperoleh hadiah uang US$12.000 dan kunjungan ke Tokyo Stock Exchange. Ke-40 tim dari Malaysia peserta Challenge juga akan dipertimbangkan untuk dapat bekerja magang di CIMB Group.

Dibanding tahun lalu, tingkat partisipasi mengalami kenaikan 7% sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 3.700 tim dari 200 perguruan tinggi di 6 negara ASEAN. Malaysia, khususnya, mencatatkan peningkatan peserta dari negara itu sebanyak 15% dibanding tahun lalu, yaitu dari 2.308 menjadi 2.651.

Di bawah ini Juara Nasional dari kawasan ASEAN : Malaysia – Tim “TA” dari Management & Science University, Indonesia – Tim “Management” dari Universitas Gadjah Mada, Singapura – Tim “Liquidity Capital” dari National University of Singapore, Thailand – Tim “Ray Kim” dari Chiang Mai University, Kamboja – Tim “The Brilliant” dari The University of Cambodia dan Brunei – Tim “HIO” dari Politeknik Brunei.

Menurut Atika Nisrina Dewi, ketua Tim “Management”, sang Juara Nasional, dirinya bersama tim sangat senang bisa menjadi juara 1 dalam CIMB ASEAN Stock Challenge di Indonesia. “Kami belajar banyak hal dan berharap kompetisi ini selalu dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun. CIMB ASEAN Stock Challenge adalah kompetisi dalam bidang saham yang bergengsi. Karenanya, bagi seluruh mahasiswa yang tertarik dalam dunia saham harus berpartisipasi dalam kompetisi ini,” katanya.