Walikota Depok: Sekda Harus Miliki Integritas Jangan Tercela

NERACA

Depok - ‎Walikota Depok DR. K.H. Muhammad Idris MA memperingatkan agar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Drg. H. Hardiono Sp,BM, harus memiliki integritas dan jangan melakukan perbuatan tercela yang menghambat kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Kota Depok. Demikian ditegaskannya saat sebelum diambil sumpah pelantikannya di Gedung Balaikota Depok, jelang akhir pekan ini.

"Harus bertanggung jawab menjaga dan menyelamatkan Pancasila‎ dan Undang Undang Dasar 1945, dan juga tangung jawab untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya menambahkan dan menegaskan kepada Sekda yang baru dilantik dan pejabat lainnya di Dinas, Kecamatan dan Lurah.

Dikatakan, sumpah yang diucapkan harus diyakini dalam diri sendiri, bahwa Tuhan Yang Maha Esa mengetahui, walaupun yang menyaksikan dalam pelantikan tidak mengetahui."Tuhan Yang Maha Mengetahui nanti akan dimintakan pertanggung jawabnya. Jaga dan pelihara amanah sebagaimana telah dibacakan sumpahnya Demi Allah," ujar Walikota Idris menegaskan.

Menurutnya, amanah yang diberikan dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, harus benar-benar dipelihara dan dijaga untuk mensejahterakan rakyat. Sehingga, Sekda dan para pejabat lainnya yang telah dilantik, harus bersunguh-sungguh menjalani tugas pokok dan fungsinya. Jangan disalah gunakan kewrnangan yang diamanahkan tersebuit," katanya menandaskan. 

Sementara, pejabat Depok yang tak mau disebutkan namanya‎ berharap, pengganti jabatan Kepala Bappeda yang sekarang kosong sebaiknya dijabat oleh pejabat yang memiliki kompetensi dan wawasan luas dalam berbagai bidang pengetahuan."Dan, juga punya kemampuan leadership dan kordinatif secara internal dan vertikal," ujar pejabat yang pernah disekolah khusus untuk perencanaan program pembangunan di Bangkok dan Manila.

Berdasarkan investigasi NERACA, ada beberapa nama yang ramai dibicarakan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Hardiono ini, yaitu: H. Sri Utomo, H. M. Fitriawan, Gandara Budiana, dan Herman Hidayat. Semuanya pernah menjabat di Bappeda sebelumnya.

Pelantikan Hardiono pada jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di Kota Depok ini, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota No 821.2/SK/2109/XI/BKPSDM/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas. Dasmir