Kunjungi Panti Asuhan di Yogyakarta - Tokopedia Tanamkan Semangat Kewirausahaan

Sukses berwirausaha lewat perusahaan e-commerce, rupanya menjadi alasan bagi sejumlah merchant Tokopedia yang tergabung dalam Top Community (sebutan untuk komunitas penjual online di Tokopedia, ed.) untuk berbagi ilmu suksesnya kepada masyarakat luas. Kali ini, Top Community ingin berbagi cerita dan pengalaman sukses berwirausaha dengan mengunjungi panti asuhan Nur Fadhillah di Yogyakarta pada Minggu, pekan lalu untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan internet dalam membangun bisnis. “Selama ini, anak-anak di Panti Asuhan Nur Fadhillah telah memproduksi beragam produk, mulai dari keripik paru dari daun singkong, cheestick wortel, tas sulam pita, aneka gantungan kunci, bros dan sebagainya. Produk ini biasanya hanya dibeli oleh pengunjung panti dan warga sekitar. Melihat tantangan ini, kami tergerak untuk berbagi pengetahuan mengenai cara memanfaatkan internet untuk menciptakan peluang lewat bisnis online, dalam hal ini Tokopedia,” jelas Uun Triyani, Ketua Top Community Yogyakarta dalam siaran persnya, kemarin.

Uun menambahkan, lewat internet, berbagai produk yang dihasilkan oleh anak-anak di Panti Asuhan Nur Fadhillah akan bisa diakses oleh lebih banyak masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dan pihaknya di Tokopedia percaya bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses.

Senior Communications Lead Tokopedia Siti Fauziah (Puji) di sisi lain mengatakan, bersama Top Community yang tersebar di berbagai daerah, Tokopedia berharap bisa mendorong semangat kewirausahaan lebih banyak masyarakat Indonesia demi mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital. Sebagai bagian untuk mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, Tokopedia merangkul para pelaku UMKM di berbagai daerah melalui Top Community. Dalam komunitas tersebut, Tokopedia berbagi informasi dan edukasi untuk membantu mereka memulai dan mengembangkan bisnisnya secara online.

Top Community Yogyakarta sendiri sejak 23 Maret 2016 telah menjadi keluarga baru bagi Tokopedia, sekaligus pemilik bisnis lokal di Yogyakarta. Sebagai informasi, saat ini terdapat lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke selama 8 tahun terkahir memulai dan mengembangkan bisnis mereka di dalam Tokopedia.

William Tanuwijawa, Chief Executive Officer dan Co-founder Tokopedia pernah bilang, setiap bulannya terdapat lebih dari 35 juta pengunjung Tokopedia. Hal ini setara dengan 7 kali lipat penduduk Singapura. Para pengunjung tersebut mengunjungi aplikasi dan situs Tokopedia sekurang-kurangnya 150 kali juta kunjungan. Hal ini mengantarkan Tokopedia sebagai situs dan aplikasi paling banyak dikunjungi dan dipakai di Indonesia. (bani)

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…