Harga Rp 310-Rp 400 Per Saham - Campina Bidik Dana Segar IPO Rp 354 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Campina Ice Cream Industry Tbk telah menetapkan rentang harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO),”Harga penawaran perdana PT Campina Ice Cream Industry berkisar Rp 310 sampai Rp 400," ujar Direktur Utama PT Shinhan Sekuritas Indonesia, Made Windi Wijaya di Jakarta, Rabu (22/11).

Produsen es krim asal Surabaya ini berencana melepas 15,04% saham kepada publik yang setara dengan 885 juta lembar saham. Itu artinya, produsen es krim merek Hula-Hula ini mengincar dana dari IPO sebanyak-banyaknya sebesar Rp 354 miliar. Kelak, perusahaan akan menggunakan Rp 260 miliar dari dana hasil IPO ini untuk pelunasan pokok utang. Sementara sisanya akan digunakan untuk peningkatan modal kerja, seperti pembangunan pabrik yang dikabarkan berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Saat ini, perusahaan mengandalkan produksi pada satu pabrik di Surabaya dengan kapasitas produksi sekitar 18 juta liter per tahun.

Perseroan tercatat memiliki aset lebih dari Rp1 triliun. Sementara berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan Campina, saham baru yang akan dilepas perusahaan tersebut setara maksimal 15,04% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Seluruhnya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

Adapun, masa penawaran awal atau bookbuilding akan berlansung sepanjang pekan ini, atau 20-24 November 2017. Campina juga sudah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin efek baru akan ditentukan belakangan. Merujuk laporan keuangan, per 30 Juni 2017, Campina memiliki saldo liabilitas lancar sebesar Rp 111,5 miliar, adapun utang tak lancar Rp 415,8 miliar..

Campina berharap, bisa memperoleh peryataan efektif pada 6 Desember 2017, sehingga masa penawaran umum bisa dilaksanakan pada 8,11 dan 12 Desember 2017. Jika ini lancar, saham Campina bisa tercatat di BEI 19 Desember 2017 nanti. Di kuartal tiga tahun ini, Campina mencatat penurunan penjualan.

Mustofa Sa'adji, Product Manager PT Campina Ice Cream Industry (Campina) pernah mengatakan, musim penghujan menjadi faktor utama penyebab penurunan penjualan. Minat konsumen mengonsumsi es krim umumnya berkurang saat musim hujan. "Ini menjadi tantangan kami untuk menggaet konsumen agar tetap loyal," kata Mustofa.

Perusahaan berupaya mengembangkan inovasi untuk mempertahankan pangsa pasar saat ini yang diklaim mencapai 25%. Campina berencana mengeluarkan produk baru, seperti White Coffee 700 ml untuk segmen keluarga dan Tropicana Choco Vanilla."Kami akan berinovasi pada varian Concerto yang akan keluar pada akhir kuartal keempat. Selain itu, untuk menyasar segmen millenial kami juga sedang mengembangkan www.icecreamstore.co.id untuk menjual produk," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…