Saham ALTO Masuk Pengawasan BEI

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati perdagangan saham milik PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO). Hal tersebut dilakukan lantaran telah terjadi peningkatan dan aktiviitas saham ALTO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).”Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ALTO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Donni Kusuma Permana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut dirinya mengatakan setiap investor agar mencermati kinerja ALTO dan keterbukaan informasinya. Kemudian, mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS."Investor juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegasnya.

Namun, Irvan menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang–undangan di bidang Pasar Modal. Pola transaksi perdagangan saham ALTO sudah mengalami peningkatan sejak Agustus lalu. Kala itu saham perseroan diperdagangkan di angka Rp238 per saham, kemudian terus merangkak naik hingga akhirnya menembus angka Rp580 pada perdagangan saham kemarin, Senin (20/11). Artinya, perdagangan saham perusahaan sudah mengalami peningkatan lebih dari 100% sejak 3 bulan lalu

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…