Bisnis Kembali Menggeliat - Produksi Tambang Delta Dunia Tumbuh 20%

NERACA

Jakarta - Emiten pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) memproduksi batubara sebesar 33,8 juta ton periode Januari-Oktober 2017. Jumlah itu naik 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 28,2 juta ton. Pencapaian produksi tersebut setara 75% dari target produksi batubara tahun ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tahun ini, DOID menargetkan produksi batubaranya sebesar 45 juta ton hingga akhir tahun ini. Meski demikian, jika dirinci secara bulanan, angka produksi tersebut bukan merupakan performa terbaik DOID. Disebutkan, produksi batubara DOID per Oktober 2017 sebesar 3,3 juta ton. Sementara, DOID sempat memproduksi 3,7 juta ton pada Agustus lalu. Angka produksi itu merupakan angka tertinggi sepanjang tahun ini. Sedangkan, produksi terendahnya sebesar 3 juta ton pada Juni 2017.

Faktor cuaca masih menjadi salah satu tantangan utama produksi batubara DOID. Perseroan menjelaskan, kondisi cuaca juga yang paling menentukan untuk pencapaian produksi kuartal IV. Sebagai informasi, perseroan pernah mengungkapkan akan fokus pada pengembangan usaha entitas anak utama, yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Hagianto Kumala, Direktur Utama DOID pernah bilang, fokus pengembangan BUMA karena saat ini meningkat seiring dengan membaiknya harga batubara.

Ini lantaran, berakhirnya izin usaha pertambangan (IUP) di dua anak usahanya yang lain, yakni PT Pulau Mutiara Persada (PMP) dan PT Banyubiru Sakti. Operasional PMP akan trhenti seiring berakhirnya IUP di desa Muara Ketalo sejak Maret 2014 dan di desa Semambu sejak Mei 2016. Perusahaan akan mengembalikan seluruh IUP eksplorasi kepada instansi pemerintah terkait.

Perseroan juga akan mengembalikan seluruh IUP yang selama ini dipegang BBS. Hal itu lantaran IUP eksplorasi BBS telah berakhir. Belum lama ini, BUMA mendapatkan kontrak jasa pertambangan dari anak usaha Petro Energy, PT Pada Idi. BUMA diharapkan mulai berproduksi pada lokasi tambang Pada Idi yang terletak di Kabupaten Barito Utama, Kalimantan Tengah, pada kuartal IV 2017.

Disebutkan, kontrak jangka panjang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dari 200 juta bcm untuk volume pengelupasan lapisan tanah dan lebih dari 15 juta ton batubara, senilai lebih dari Rp5 triliun atau setara dengan US$385 juta, sepanjang jangka waktu kontrak. Kontrak ini merupakan peluang bagi perseroan dan BUMA untuk membangun hubungan jangka panjang yang solid dengan pemain batubara baru yang memiliki aset batubara berkualitas baik dan diminati pasar.

Perseroan melihat adanya peluang jangka panjang melalui hubungan strategis dengan Petro Energy. Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk menjalin hubungan dengan pelanggan yang memiliki potensi yang berkenalnjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Sebagai informasi, PT Pada Idi merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pertambangan dan energi.

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…